Posmetro Padang
Jumat, 19 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Hama Tupai Mengganas, Petani Terancam Gagal Panen

Redaksi
Kamis, 12 September 2019 | 11:00 WIB

TALAWI, METRO – Sejak beberapa bulan terakhir, hama Tupai mengganas di erea pertanian masyarakat di Santorok, di RT 04 dan 05 RW 03 Talawi, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara. Akibatnya, produksi hasil tani masyarakat jauh menurun bahkan terancam gagal panen.
Hama tupai yang selama ini dikenal merusak dengan melobangi buah kelapa, cokelat, manggis, jengkol, pepaya, kini tanaman jagung milik petani area Santorok, nyaris gagal panen akibat ikut dimakan tupai. Petani hanya bisa memanen sisa jagung yang sudah dimakan tupai.
Berbagai cara untuk mengusir hama tupai dari parak (Ladang) mereka, sudah dilakukan. Mulai dari memasang kaleng-kaleng dengan “orang-orang” untuk menakut-nakuti hama tupai, dipajang petani. Bahkan tiap pohon Kepala masyarakat juga ditempeli seng agar hamatTupai tak bisa memanjat. Namun, apa yang dilakukan masyarakat ini tampaknya sia-sia belaka.
“Sekarang ini bukan saja buah Kelapa, Coklat, Durian, Manggis, Pepaya dan Jengkol yang di lobanginya, tapi tanaman Jagung muda masyarakat juga dihabisi. Kini hasil panen kami jauh menurun, bahkan buah Kepala kami sudah jarang-jarang. Cokelat hampir kami tidak bisa panen lagi akibat hama Tupai ini,” sebut Edi Samsu, salah seorang petani Jagung di Santorok, Rabu (11/9) kepada Wartawan sambil memperlihatkan Jagung miliknya yang dimakan Hama Tupai.
Disampaikannya, Hama Tupai ini memakan buah-buahan tanaman petani kebanyakan pada saat pagi dan sore hari. Pada jam-jam itu sebut Edi Samsu, petani sedang tidak berada di “parak” (kebun). Kini sebutnya, petani hanya bisa pasrah setelah beberapa usaha pengusiran dilakukan.
“Kami sudah melakukan berbagai cara untuk mengusir hama Tupai ini, tapi tetap saja buah-buahan kami dimakannya. Buah Kepala yang sudah bolong berjatuhan, Buah Coklat tidak bisa dipanen lagi, kemudian beberapa bulan terakhir ini buah jagung kami sudah dimakan tupai,” sebutnya.
Dikatakan, saat ini area pertanian masyarakat di Santorok, Talawi, yang diserang ancaman Hama Tupai mencapai 12 hektare. Sementara untuk tanaman jagung sekitar 3 hektare diserang hama tupai, dan lokasinya berkelompok-kelompok terutama dibagian tepi kebun yang dekat dengan pohon cokelat dan kelapa.
“Area pertanian kami disini ada 12 hektare, ada Kelapa, Coklat, Manggis, Pepaya, Jengkol dan Jagung. Untuk Jagung sendiri yang diserang hama Tupai ini mencapai 3 hektare. Dan yang banyak dimakannya di bagian tepi berkelompok-kelompok, sehingga hasil produksi petani Jagung turun,” sebut Ketua RT 04, RW 03 Talawi, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Wandi Usman, kepada Wartawan, dikebun miliknya.
Saat ini disampaikan Wandi Usman, petani area Santorok dan Lurah Ompang Tanah Sirah sudah mengajukan Surat permohonan kepada Limapuluh Kota Shooter Club (Liko SC) untuk mengadakan perburuan atau penembakan hama tupai yang mengganas menghabisi buah-buahan tanaman petani.
“Kami rencananya akan melakukan perburuan hama tupai ini pada Minggu 15 September 2019, dari pagi. Mudah-mudahan dengan perburuan Hama Tupai ini nanti hasil produksi pertanian masyarakat makin meningkat dan masyarakat petani tidak cemas atau khawatir lagi dengan serangan hama tupai ini,” sebutnya. (us)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:24 WIB
IWAPI Sawahlunto Banti Korban Banjir Tanahdatar dan Kabupaten Solok

IWAPI Sawahlunto Banti Korban Banjir Tanahdatar dan Kabupaten Solok

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:12 WIB
Optimalkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Optimalkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:10 WIB
IKTD Batam dan IKTD Kabupaten Tembilahan Bantu Korban Terdampak Banjir Tanah Datar

IKTD Batam dan IKTD Kabupaten Tembilahan Bantu Korban Terdampak Banjir Tanah Datar

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:09 WIB
Berikan Semangat, Ketua DPRD Kota Solok Kunjungi Kafilah MTQN

Berikan Semangat, Ketua DPRD Kota Solok Kunjungi Kafilah MTQN

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:09 WIB
Wujudkan Pangan Aman, Padang Panjang Jalani Verifikasi Akhir BBPOM

Wujudkan Pangan Aman, Padang Panjang Jalani Verifikasi Akhir BBPOM

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:06 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

Hama Tupai Mengganas, Petani Terancam Gagal Panen

Kamis, 12 September 2019 | 11:00 WIB
Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto
METRO SUMBAR

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:24 WIB

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:56 WIB
Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025