PESSEL, METRO – Pemanfaatan Iptek (Teknologi Terapan) menjadi basis bagi pengembangan ekonomi masyarakat. Pengembangan teknologi ini difokuskan pada potensi sumber daya yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat menjawab permasalahan masyarakat serta dapat menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
Konsep ini sejalan dengan pemikiran Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P saat melaksanakan peninjauan di pengolahan kopi bapak Dabirun seorang pensiunan TNI AD (Serma Purn) yang telah membantu menggerakkan ekonomi masyarakat Lunang Silaut Kabupaten Pessel Sumbar dalam mengembangkan teknologi terapan pada mesin Roasting kopi yang dirakitnya sendiri. Minggu (8/9).
Dalam kegiatan yang didamping para Kasi Korem dan Dandim 0311/Pessel Letkol Kav Edwin Dwiguspana, M.Tr (Han) dijelaskannya, selain mesin Roasting Kopi, sampai saat ini mesin yang sudah dibuat dan sudah operasional di tempat pengolahannya yaitu Mesin Penyulingan Minyak Atsiri dan Mesin Press Gambir Hidrolyc.
Awalnya, pria yang sejak dari sekolah sudah senang berinovasi khususnya yang berkaitan dengan teknologi ini mencoba untuk merakit sendiri mesin roastery hanya untuk mengolah hasil dari kebun kopinya, selain juga sebagai pengefisiensi biaya produksi. Saat ini inovasinya itu sudah menunjukkan hasil dengan memproduksi kopi lokal dengan brand Pa’ Dab Coffe Khas Pasisie.
Untuk pemasaran Brand Pa’ Dab Coffe yang dibantu melalui Pemerintah Daerah Sumbar sudah merambah sampai pasar ekspor dan saat ini juga sedang menjajaki kerjasama dengan negara Jordania.
Mesin Rakitan mantan Tentara
Dengan adanya teknologi tepat guna yang dibuat Dabirun ini harapannya disamping untuk meningkatkan ekonomi juga untuk mendorong masyarakat untuk terus berkarya dan produktif walaupun sudah pensiun.
“Adanya inovasi ini diharapkan dapat memotivasi anak anak muda agar bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan tidak hanya terfokus untuk menjadi pegawai negeri”, Ungkap Pak Dabirun yang terakhir berdinas di Kodim 0312/Padang ini.
Danrem 032/Wbr sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh Pak Dabirun ini dalam memanfaatkan potensi sumber daya yang dimilikinya sehingga dapat menjawab permasalahan yang ada di masyarakat serta dapat menghasilkan nilai tambah bagi daerahnya.
“Inovasi yang sudah ada ini melalui pemerintah daerah setempat juga didorong oleh para Babinsa agar mampu memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik baiknya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dan masyarakat juga harus mampu memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik baiknya,”. terang Kunto Arief Wibowo
Hal ini juga ditanggapi positif oleh Camat Lunang dan Camat Silaut atas kunjungan Danrem ke wilayahnya.
“ Dengan adanya kunjungan pak Danrem kami serasa mendapatkan ilmu baru dan memotivasi kami untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan memimpin daerah untuk menjadi lebih baik lagi “ tutur pak Muktar dan pak Samwik Guci selaku Camat Lunang dan Camat Silaut.
Teknologi terapan adalah merupakan teknologi tepat guna yang mempunyai karakteristik skala yang relatif kecil, padat karya, hemat energi, dan sangat terkait erat dengan kondisi lokal lingkungan sekitar dan akan memiliki nilai positif ketika kita memutuskan untuk memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat. Apalagi jika memiliki nilai tambah yang membedakan dengan produk lain. (ped)
