Siapkan Rp986,5 Juta untuk Program BBGRM

PASAMAN, METRO – Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Pasaman anggarkan dana sebesar Rp986,5 juta untuk menyukseskan program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-16.
“PBBGRM menyasar 39 kegiatan di 37 nagari,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Pasaman, Hasiholan Hutagalung.
Dia juga menyebutkan, program BBGRM akan berlangsung selama sebulan penuh di seluruh kanagarian di kabupaten itu. Jenis kegiatannya beragam yakni peningkatan jalan pemukiman delapan titik, jalan usaha tani empat titik, pembangunan MCK/WC enam titik, saluran air limbah dan drainase lima titik, pembangunan jembatan tiga lokasi. Berikutnya pengerjaan irigasi (tali banda) dua titik, rabat beton dua titik, pos ronda dua titik, pembangunan gapura tapal batas satu titik.
“Dananya bersumber dari alokasi dana nagari (ADN). Tapi, ada juga kegiatan yang sumber dananya dari ADD, yaitu penimbunan lapangan bola kaki dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) empat unit di Nagari jambak,” ungkap Hasiolan.
Sementara itu Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, bahwa pelaksanaan BBGRM bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya gotong-royong di tengah masyarakat. Karena tradisi Goro, adalah warisan turun temurun dari para pendahulu bangsa.
“Harapan saya, BBGRM ini dapat meningkatkan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dengan menhedepankan sewedaya masyarakat untuk tujuan kesejahteraan kepada masyarakat itu sendiri,” katanya.
Bupati berharap, berbagai infrastruktur dan fasilitas lainnya baik yang dibangun lewat program BBGRM maupun dari dana APBD dan APBN dapat dipelihara dengan baik oleh masyarakat. “Berbagai fasilitas yang dibangun dijaga agar berumur panjang dan berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Bupati.(cr6)

Exit mobile version