PESSEL, METRO – Jajaran Polres Pesisir Selatan mengerahkan sebanyak 225 jajaranya dikerahkan beserta jajarannya dikerahkan untuk pelaksanaan razia besar-besaran dalam Operasi Patuh Singgalang (OPS) 2019. Pada hari kedua, jajaran Satlantas Polres Pessel kembali turun.
OPS 2019 yang berlangsung mulai Jumat (30/8) hingga dua pekan ke depan digelar dalam upaya menertibkan para pengendara yang melanggar lalu lintas.
Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Ferry Herlambang menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas, dan menekan angka kecelakaan
Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalanan. Karena dengan meningkatnya jumlah kendaraan maka tidak menutup kemungkinan terjadinya laka lantas.
“Keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan oleh masyarakat kita, baik itu pejalan kaki, pengendera sepeda motor maupun pengguna jalan lainnya,” kata Ferry.
Ia menambahkan, kegiatan gelar pasukan Operasi Patuh Singgalang 2019 ini juga melibatkan personel dari unsur TNI. Dan, telah digelar di halaman Mapolres Pessel.
“Meski Operasi Patuh Singgalang ini adalah operasi kewilayahan yang diselenggarakan oleh Polri, khususnya jajaran Satlantas Polres Pessel,” ungkap Ferry.
Operasi Patuh Singgalang 2019 ini dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Pada hari pertama dilaksanakan, puluhan kendaraan berhasil dikandangkan di kantor Satlantas Polres Pessel.
Kasat Lantas Polres Pessel Iptu Yuliadi, melalui KBO Lantas Ipda Elfi Son didampingi Kanit Turajawali Ipda Kiki Riski. A, menambahkan sasaran dari operasi patuh Singgalang 2019 adalah perlengkapan berkendara khususnya roda dua, seperti SIM, HELM, STNK dan kelengkapan berkendara lainya.
Yuliadi mengingatkan pada masyarakat dan pengendara agar saat berkendara di jalan raya bisa melengkapi surat – surat berkendara, agar nantinya tidak terkenah dalam kegiatan OPS 2019. ( rio)