Verifikasi STBM Award 2019, Stop Buang Air Besar Sembarangan

SOLOK, METRO – Wali Kota Solok H Zul Elfian berharap dengan adanya verifikasi STBM Award 2019 bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dan dinas terkait untuk bisa mempertahankan status stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan bisa meningkat menjadi 5 pilar STBM.
“Verifikasi dan lanjutan SSTBM Nasional tahun 2019 merupakan motivasi bagi pihak terkait untuk lebih gencar dalam mewujudkan 5 pilar Sanitasi Bebasis Masyarakat di masa mendatang,” ujar Zul Elfian.
Memang berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah kota Solok bersama pihak terkait untuk mengajak masyarakat menjauhi ODF. Salah satunya menurut Zul Elfian, dengan memperbaiki fasilitas jamban yang tidak layak.
Upaya pemerintah kota Solok menggalakkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sejak tahun lalu menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Tingkat kepedulian terhadap sanitasi cukup tinggi.
Berdasarkan hasil evaluasi verifikasi ODF (Open Defecation Free) Stop Buang Air Besar sembarangan, kota Solok menjadi salah satu dari dua daerah di Sumbar yang menampakkan hasil yang nyata.
Untuk melihat kondisi dilapangan, Tim Verifikasi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat datang ke Kota Solok. Tim verifikasi terdiri dari Hony Irawan dari Urban Sanitation Development Program (USDP), Didi Untung Wijayadi dari Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri dan Suzana dari Penyehatan Air & Sanitasi Dasar Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Tim Verifikasi Hony Irawan mengatakan kota Solok dan Payakumbuh menjadi dua daerah nominasi STBM Award 2019 dari Sumatera Barat. Dua daerah ini terbilang sukses menjalankan pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Pilar STBM terdiri dari Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS),Pengolahan Air Minum dan Makan sehat, Pengolahan Sampah serta Pengolahan Limbah. (vko)

Exit mobile version