6 Masjid Tuntas Dibangun Melalui APBD

SOLOK, METRO – Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan, sedikitnya ada 6 unit masjid yang dibangun melalui APBD di Kota Solok. Termasuk pemugaran sarana dan prasarana ibadah seperti masjid dan mushalla.
Walikota Solok, Zul Elfian menilai sebagai pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam, Pemko Solok berupaya menghadirkan suasana masjid dan mushalla yang paripurna dan nyaman bagi bagi semua kalangan masyarakat.
Ketika meninjau persiapan pemugaran Masjid Al-Hidayah VI Suku, Kota Solok, Zul Elfian mengatakan, dengan kondisi sarana ibadah yang nyaman, tentu diharapkan akan semakin mendorong masyarakat untuk memakmurkan masjid.
Hingga saat ini, masjid Agung Al-Muhsinin masih menjadi masjid termegah di Kota Solok. Sarana dan prasarana yang terbilang lengkap serta pelataran parkir yang luas dan nyaman bagi jamaah yang memiliki kendaraan untuk memarkir kendaraan mereka. Selian itu dengan kondisi masjid yang refresntatif membuat masyarakat nyaman dan khususk melaksanakan ibadah.
Bahkan tidak sedikit masyarakat dari luar Kota Solok yang sengaja datang untuk beribadah ke Masjid Agung. Terhadap perencanaan pemugaran Masjid Al-Hidayah VI Suku, Zul Elfian berharap bisa terlaksana dengan maksimal.
Sehingga Masjid yang berada di jantung Kota Solok itu bisa menjadi Masjid Termegah kedua di Kota Solok. Bahkan, Masjid Al-Hidayah bisa menjadi ikon berikutnya setelah Masjid Agung untuk memancing antusiasme masyarakat lokal untuk memakmurkan masjid dan memancing masyarakat luar datang ke Kota Solok.
“Dalam pembangunan nanti hendaknya dapat memperhatikan fasilitas serta sarana dan prasarana yang menunjang seperti Karpet, Taman Masjid, Tempat Parkir, lighting, Sound system dan kebersihan Mesjid,” ujanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim (Disperkim) Kota Solok, Jusmardi mengatakan, ada sejumlah design yang telah disiapkan konsultan perencana untuk renovasi Masjid Al-Hidayah. Setelah selesai perencanaan dan final design yang digunakan, akan segera dimulai pengerjaannya.
“Kita menyiapkan anggaran kurang lebih Rp7 miliar untuk merenovasi Masjid Al-Hidayah dengan berbagai sarana dan prasarana yang lengkap,” ujar Jusmardi.
Secara letak, Masjid Al-Hidayah memang sangat strategis. Dekat dengan lapangan Merdeka Kota Solok dan Istiqlal Park yang memang kerap digunakan sebagai lokasi kegiatan-kegiatan besar di Kota Solok.
Di pemerintah Zul Elfian dan Reinier pembangunan, bidang keagamaan menjadi salah satu prioritas pemerintah kota Solok. Selain gencarnya kegiatan bernafaskan Islam, Pemko juga tidak luput membangun dan merenovasi sejumlah masjid dan mushalla.
Julukan Kota Solok Sebagai Kota Beras Serambi Madinah seakan menjadi penegasan akan arah pembangunan Kota Solok yang memang berlandaskan pada pembangunan keagamaan. Syiar agama Islam begitu kental terasa di tengah-tengah masyarakat Kota Solok. (vko)

Exit mobile version