DHARMASRAYA, METRO – Meninggu pelantikan dan pengambilan sumpah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya terpilih periode 2019-2024 yang insyaallah dilaksanakan pada Rabu 14 agustus 2019, persiapannya terus diupayakan semaksimal mungkin oleh Sekretariat DPRD Dharmasraya. Bahkan Sekretariat DPRD menyatakan bahwa persiapan telah mencapai 90 persen.
Sekretaris Dewan, Nasution, mengatakan, bahwa ini adalah suatu tantangan bagi Sekretariat DPRD untuk mempersiapkan acara agar berjalan lancar. “Sebagai gambaran awal sebelum dilakukan gladi resik, satu persatu poin penting dan kajian teknisnya wajib di bicarakan sekarang. Porsi undangan yang telah disiapkan sebanyak 700 – 800 undangan, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh pemekaran Dharmasraya, muspida, muspida plus, dan kita undang juga kabupaten tegangga”, ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I, M. Yusuf, menjelaskan memang dalam acara ini yang paling banyak berperan nantinya adalah yang di kantor dewan. “Hanya saja saya tegaskan, persiapan penuh harus dilakukan mulai dari surat undangan, teknis terlaksananya acara, mulai dari sound sistem. Dan perlu diingatkan lagi, bahwa jangan lupa koordinasi penuh dengan pihak terkait dalam pelaksanaan alek gadang ini,” pungkas M. Yusuf
Pelantikan Anggota DPRD terpilih tersebut digadang-gadang akan dihadiri oleh ribuan warga dari 52 Nagari untuk melihat prosesi pelantikan anggota DPRD yang baru ini dan berharap wakil rakyat terpilih fokus untuk berjuang membangun daerah bukan membangun diri sendiri dan keluarga.
“Kita sangat menunggu gebrakan wakil rakyat yang baru, berharap anggota DPRD terpilih fokus membangun daerah bukan membangun diri sendiri apalagi membangun ekonomi keluarga, “ungkap Wali Nagari Banai, Randi Elwarman kepada awak media.
Wali muda asal IX Koto ini menyebutkan, tentu dengan dilantiknya anggota DPRD yang baru, menjadi harapan baru dari masyarakat sangat tertumpu pada wakil rakyat yang terpilih. Apalagi saat ini, wajah-wajah baru yang lebih muda dan visioner menempati ruang wakil rakyat Dharmasraya.
“Kita ingin wakil rakyat yang baru tidak tertumpu dengan program pribadi, akan tetapi lebih memprioritaskan program yang pro rakyat dan tentu bersinergi dengan pemerintah daerah terutama dengan pemerintah ditingkat yang paling bawah,ujarnya.
Randi sangat bersyukur, bahwa di Kecamatan IX Koto berhasil menempatkan tiga wakil rakyatnya di gedung DPRD Dharmasraya. “Tahun ini kita pecah rekor, tiga anggota dewan kita berasal dari Kecamatan IX Koto,”pungkasnya.
Senada dengan Wali Nagari Banai, Wali Nagari Sitiung, Julisman, juga berharap agar wakil rakyat yang baru untuk benar-benar mewakafkan dirinya untuk Dharmasraya.
“Bupati kita sudah mewakafkan dirinya untuk membangun Dharmasraya, dan kita menginginkan wakil rakyat yang baru juga mewakafkan dirinya untuk membangun Dharmasraya dan memperjuangkan kepentingan masyarakat bukan kepentingan pribadi dan keluarga, “bebernya.
Wali Nagari Energik ini, juga mengharapkan koordinasi dari anggota DPRD dengan pemerintah daerah serta juga melakukan koordinasi dengan partai yang ada di provinsi dan pusat untuk ikut membangun Dharmasraya.
“ Jadi membangun Dharmasraya tidak hanya fokus mengambil dana APBD saja, juga fokus mengejar dana pusat untuk dibawa ke Dharmasraya seperti yang dilakukan bupati kita. Saling koordinasi ini sangat penting, sehingga kedepan Dharmasraya menjadi lebih maju dan lebih baik dengan saling sinerginya antara legislatif dan eksekutif, “tegasnya.
Wakil Ketua Aswana ini juga mewakili masyarakat Sitiung khususnya dapil 2 berharap kepada seluruh anggota DPRD yang telah diberi amanah dan kepercayaan oleh masyarakat untuk meberikan perhatian dan berkontribusi dalam membangun atas dasar aspirasi dan kebutuhan didapil masing masing.
“ Mari kita sama sama membangun Dharmasraya yang kita cintai ini,”pungkasnya (g)