PESSEL, METRO – Keinginan masyarakat Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan untuk menginginkan kantor Camat Pancung Soal yang resprentatif akhirnya terwujud. Hal itu Bupati Pessel Hendrajoni resmi melakukan peletakan batu pertamanya, Selasa (30/7). Bangunan kantor camat tersebut merupakan paduan budaya rumah Pesisir dan rumah yang ada di Renah Indojati.
Dengan menggunakan anggaran APBD Pessel, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rp 1,6 miliar, Kantor Camat Pancung Soal akan berdiri kokoh dengan mengkolaborasikan dua adat budaya.
Camat Pancung Soal Sutan Heriyardi mengatakan, atas nama pemerintah Kecamatan Pancung Soal dan masyarakat Pesisir Selatan selama ini mengidam-idamkan adanya bangunan kantor camat Pancung Soal yang representatif bisa segera terwujud. Budaya adat Kerajaan Inderapura (Renah Indojati) sangat terlihat dari bangunan kantor camat, di atas rumah adat pasisie dan bawah rumah adat kerajaan Renah Indojati.
“ Kantor Camat Pancung Soal ini menjadi kebanggan Masyarakat Pancung Soal,” tegas Sutan Heriyardi, Selasa (30/7).
Heriyardi menuturkan, dengan pembangunan Kantor Camat Pancung Soal bisa lebih mengoptimalisasikan pelayanan masyarakat di Pancung Soal. Untuk, itu apresiasi pada Bupati Pessel Hendrajoni komit dalam pembangunan di Kabupaten Pessel, khususnya di Kecamatan Pancung Soal.
Anggota DPRD Pessel Amrul memberikan apresiasi pada Bupati Pessel Hendrajoni cukup komit dalam mendukung pembangunan infrastruktur dari Selatan – Utara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penaataan Ruang Ir.Era Sukma Munaf, ST,MM dihadapan Bupati, pembangunan Kantor Camat Pancung Soal sesuai RPJMD APBD Pessel tahun 2018 sebesat Rp. 1,6 Miliar, dengan luas bangunan 400 meter persegi, dikerjakan oleh Cv. Suara Mitra Utama dengan diawasi oleh Cv. Indomega. “ Bangunan Kantor Camat Pancung Soal pertama mengadopsi budaya rumah Pasisie dan Kerajaan Inderapura,” kata Era Sukma Munaf.
Bupati Pesisir Selatan Hendarajoni menegaskan, tidak ada anak tiri anak emas, pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Pessel adalah bentuk komitmen pembangunan merata dari Selatan hingga utara. Pembangunan kantor camat saat ini lain dari bangunan kantor camat lainya, karena bangunan tersebut menyatuhkan dua kebudayaan, adat rumah Pasisie dan kerajaan Inderapura.“ Kita komit dalam melestarikan budaya di Pessel, salah satunya Kerajaan Inderapura, “ ungkap Bupati Pessel. (rio)