Sekda Pariaman Resmikan IAI Sumbar

PARIAMAN, METRO – Sekretaris Daerah Kota Pariaman Indra Sakti resmikan Institut Agama Islam Sumatera Barat (IAI Sumbar) di Jalan By Pass, Kota Pariaman, Kamis (25/7). Perguruan tinggi ini merupakan institute pertama di Kota Pariaman.
Peresmian IAI Sumbar juga dihadiri oleh Kopertais VI Eka Putra Wirman, Sekretaris LLDIKTI X Yandri, Ketua Yayasan Pendidikan Sumatera Barat Nurtati, Rektor IAI Sumbar Tommy Daindes dan sejumlah undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kota Pariaman Indra Sakti menyampaikan, kehadiran IAI Sumbar patut menjadi kebanggaan Kota Pariaman. IAI Sumbar turut memajukan pendidikam Kota Pariaman ke depan. Apalagi jika dikaitkan dengan visi misi Walikota Pariaman yang fokus mengembangkan sektor pariwisata.
“Kehadiran IAI Sumbar turut mendorong pertumbuhan Kota Pariaman. Karena itu, Pemko Pariaman terus mendorong IAI supaya berkembang juga,” ujarnya.
Ia mengatakan, Pemko Pariaman menjadi pendidikan sebagai salah satu program unggulan. Yakni program satu keluarga satu sarjana. Artinya, satu keluarga harus memiliki minimal satu orang sarjana. Tahun ini sudah dimulai pemberian beasiswa kepada tamatan SLTA untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang sudah bekerja sama dengan Pemko Pariaman.
Rektor IAI Sumbar, Tommy Daindes mengungkapkan, IAI Sumbar mendapatkan izin dari Kementerian Agama No. 311 Tahun 2019 dengan 6 prodi strata 1. Masing-masing Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Bimbingan Konseling Islam (PBKI), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Psikologi Islam dan Perbankan Syariah. Prodi dan institusi terakreditasi BAN-PT berdasarkan SK nomor 182/SK/BAN-PT/Min-Akred/2018.
Ia berharap tamatan SMA sederajat semakin berminat melanjutkan pendidikannya di IAI Sumbar. Apalagi IAI Sumbar para dosennya berkualitas minimal tamatan S2 (magister), selain doktor, guru besar dan dosen tamu yang berasal dari dalam dan luar negeri,” jelasnya.
Selain itu, fasilitas pendidikan di IAI Sumbar antara lain gedung milik sendiri, ruang kuliah representative dilengkapi LCD proyektor dan laptop, beasiswa Kementerian Agama dan Yayasan, ruang perpustakaan representative dan lengkap, terakreditasi BAN-PT, ruang penjaminan mutu internal, E-Learning dan SIADAK, labor mikroteaching, labor komputer dan bahasa serta bank mini.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Sumatera Barat (YPSB) Nurtati, menjelaskan, YPSB sebelumnya sudah mengelola perguruan tinggi STIKES Sumbar di Lubuk Alung, Akbid di Pasaman Barat, Akbid Sumbar di Lubuk Alung dan sekarang IAI Sumbar.
Ide pendirian IAI muncul tahun 2015 saat tim Asesor ke Pariaman yang tiga kali menyampaikan pesan agar mendirikan perguruan tinggi bernuansa Islam. Karena YPSB sudah berhasil mengembangkan tiga perguruan tinggi umum. Tahun 2016 mulai dipersiapkan lokasi kampus dan tahun 2017 proposal perguruan tinggi IAI dimasukkan ke Kementerian Agama. (z)

Exit mobile version