RS Pratama Masih Minim Sarana dan SDM

PASAMAN, METRO – Rumah Sakit Pratama Kabupaten Pasaman yang terletak di Kubu Juar, Nagari Sitombol, Kecamatan Padanggelugur, sudah resmi beroperasi beberapa bulan terakhir ini. Bahkan, rumah sakit dengan tipe D itu sudah melayani pasien untuk rawat jalan dan inap. Menariknya lagi, rumah sakit tersebut juga sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan untuk melayani peserta JKN KIS.
Namun demikian, rumah sakit tersebut masih memiliki banyak kendala. Di antaranya yakni rumah sakit itu belum dilengkapi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), apotek dan obat-obatan serta masih minimnya tenaga kesehatan.
Direktur Rumah Sakit Pratama Padang Gelugur, dr Herman Harun mengatakan, berbagai kekurangan sarana prasarana di rumah sakit Pratama ini akan dilengkapi pada tahun ini. Bahkan, kata dia, Pemkab Pasaman sudah mengalokasikan anggaran dana sekitar Rp 10 miliar untuk melengkapi fasilitas RS tersebut.
“Sudah dianggarkan, dananya sekitar Rp10 miliar pada 2019 ini. Saat ini kita hanya menunggu dana itu direalisasikan,” kata Herman Harun.
Anggaran Rp. 10 M tersebut juga sudah termasuk dana operasional RS Pratama, untuk belanja langsung pegawai dan dokter umum yang bertugas. Tahun 2019 ini kata dia juga bakal dibangun IPAL, ditambah pengadaan Ambulan dua unit, pengadaan Alkes, Musalla dan rumah dinas dokter.
Bahkan, kata Herman, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan penempatan dokter spesialis di rumah sakit itu. Saat ini, kata dia, hal tersebut sedang dilakukan pembahasan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kadis Kesehatan. (cr6)

Exit mobile version