Tingkatkan SDM dalam Bidang Pengolahan Sawit, Pemda Pasbar Kirim 50 Orang Warganya ke Kota Medan

PASBAR, METRO – Dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang industri pengolahan kelapa sawit, Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Balai Diklat Industri Medan melaksanakan kegiatan pelatihan operator mesin dan peralatan pabrik kelapa sawit bagi masyarakat Pasbar selama 12 hari.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 orang peserta yang berasal dari seluruh nagari di Pasbar yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pasbar, H. Yulianto dan dihadiri beberapa OPD terkait seperti Kepala Balai Diklat Industri beserta tenaga instruktur balai diklat dan kepala Badan Pemberdayaan Manusia (BPM) Pasbar, Etris Dsem kemarin.
Dalam sambutannya Wabup menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Balai Diklat Industri karena pelatihan ini pertama kalinya dilaksanakan oleh Pemda Pasbar kerjasama dengan Balai Diklat Industri, dan semua biaya penyelenggaraan ditanggung oleh balai diklat. Hal ini tentunya diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat pasbar di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di Pasbar sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selama ini masyarakat Pasbar yang bekerja di PKS rata-rata dipekerjaan sebagai tenaga kerja kasar yang salah satu penyebabnya adalah kompetensi masyarakat Pasbar itu sendiri.” Ujar Yulianto.
Dalam sambutannya kepala BDI Medan, Indra Amin menyampaikan bahwa balai diklat industri Medan memiliki tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dibidang industri khususnya kelapa sawit. Pelatihan ini dibagi 3 kelompok yaitu materi pembelajaran teori selama 8 hari, praktek kerja selama 2 hari dan ujian kompetensi selama 2 hari.
“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini semua peserta bisa lulus kompetensi sehingga bisa membantu peserta utk mendapatkan pekerjaan di PKS yang ada di Pasbar sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pasbar.”Tutup Indra Amin.
Sebelumnya keberangkatan peserta pelatihan ini juga dilaksanakan secara resmi di kediaman Wakil Bupati Pasaman Barat, Sabtu (13/07) sebelum para peserta menaiki bus yang telah disediakan pihak Pemda Pasbar. (end)

Exit mobile version