Populasi Ikan Danau Singkarak Terancam, Kodim 0307/TD dan Warga Gelar Aksi Bersih

TANAHDATAR, METRO – Menyikapi persoalan limbah di Danau Singkarak yang mengkhawatirkan, Kodim 0307/TD gelar aksi bersih bersama warga Jorong Padang Laweh, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Batipuh Selatan, Minggu (14/7). Hal itu diungkapkan Komandan Distrik Militer (Dandim) 0307/TD, Letkol INF Edi Sugianto, aksi bersih merupakan salah satu antisipasi menyelamatkan populasi ikan.
“Aksi Bersih Danau Singkarak” yang dilakukan TNI bersama warga tersebut, Dandim Edi Sugianto,mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya atas kegiatan itu. Untuk itu TNI 0307/TD telah menurun personil untuk ikut terlibat langsung di kegiatan.
Dikatakan Dandim Edi Sugianto, kegiatan dilakukan, pukul 09.30 WIB, dimulai dari Lapangan Sepakbola Nagari Padang Laweh hingga menyisiri tepian Danau Singkarak.
“Kebersihan Danau Singkarak merupakan upaya dalam melestarikan sumber daya danau yang ada. Tumpukkan limbah atau sampah akan mengancam kesehatan warga sekitar dan mengancam kehidupan ikan di danau. Kondisi ini jelas akan berimbas pada mata pencarian warga sekitar sebagai nelayan,” sebutnya.
Dikatakan Edi Sugianto mengungkapkan, Danau Singkarak merupakan danau kedua terbesar di Sumatera yang indah dan memiliki kekayaan sumber daya alam. Danau Singkarak saat ini dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik juga salah satu lokasi objek wisata yang perlu dilestarikan.
“Kebersihan lingkungan salah satu kunci dari kelestarian alam khususnya ikan ikan di danau. Tidaknya hanya itu, kebersihan danau akan berimbas pada meningkatnya kunjungan wisatawan secara langsung mendongkrak ekonomi masyarakat setempat, “ ujar Edi Sugianto, berkomitmen akan mendukung setiap kegiatan sosial di lingkungan masyarakat.
Wali Nagari Padang Laweh ,Kecamatan Batipuh Selatan, Akhiary, mengatakan, permasalahan limbah di Danau Singkarak tersebut sudah menjadi perhatian nasional yang perlu segera dicari solusinya, sehingga tidak semakin rusak parah.
Pembersihan Danau Singkarak merupakan tanggungjawab bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Selain memiliki air yang jernih dan kaya sumber daya alamnya. Namun, saat ini danau sudah tercemar oleh tumpukan sampah.
“Selain Pemerintah kita bersama juga dituntut berperan dalam menjaga kelestarian danau. Untuk aksi bersih kali ini sesuai dengan penerapan strategi daerah terkait pengelolaan sampah.Tidak hanya itu, kegiatan ini merupakan amanat dari kebijakan strategi nasional tentang pengelolaan sampah. Kita berharap masyarakat semua peduli dengan lingkungan dan kami melihat ini merupakan satu cinta masyarakat terhadap lingkungan dengan melakukan gerakan bersih danau,” tegasnya.
Dikatakannya, Danau Singkarak dengan populasi ikan yang ada saat ini sudah berkurang. Hal tersebut karena terjadinya penumpukan sampah yang dipicu pola masyarakat yang masih gemar membuang sampah ke sungai dan ke danau.
Danau Singkarak dialiri oleh air sungai dari sejumlah daerah Tanahdatar, lebih kanjut Akhiari, sampah yang dibuang masyarakat ke sungai akan bermuara ke danau. “Saya berharap, kegemaran membuat sampah ke sungai agar dapat dihentikan. Selain menjaga kelestarian sungai secara langsung kita telah berperan menyelamatkan danau singkarang dari ancaman tercemar, “sebutnya. (rmd)

Exit mobile version