Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias melepas Calon Jamaag Haji (CJH) dari Kota Bukittinggi tahun 1440 H/ 2019, Rabu (10/07) di Auditodium Perpusnas Bukittinggi. Tahun ini (CJH) Bukittinggi berjumlah 171 orang dengan jamaah tertua berusia 89 tahun atas nama Jamarun dan jamaah termuda berusia 23 tahun atas nama Nurul Yanas Asuhatri.
Kepala Kantor Kemenag Abrar Munanda mengatakan, pada awalnya JCH Kota Bukittinggi berjumlah 272 orang. Namun, 1 Juli kemarin, salah satu dari jamaah wafat, jumlah jamaah menjadi 171 orang. Ditambah 2 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan 5 petugas kloter sehingga total JCH mencapai 278 orang.
Abrar Munanda melanjutkan, nantinya CJH Bukittinggi akan tergabung dengan kloter 9 embarkasi haji Padang, bergabung dengan Sawahlunto dan Kota Padang. Ia pun diamanahkan menjadi Pembimbing Ibadah Haji tahun ini. Karena itu, Abrar Munanda juga memohon doa restu dari pimpinan daerah dan segenap warga Bukittinggi, agar perjalanan ibadah haji JCH Bukittinggi berjalan lancar, selamat lengkap pergi dan pulang, sehat selalu dan pulang dengan predikat haji mabrur.
Selanjutnya, di Embarkasi haji Padang, JCH Bukittinggi akan diberangkatkan pada gelombang 1,dari BIM ke Madinah baru menuju Mekah. Di Madinah pemondokan jamaah letaknya di Markaziyah. Sementara di Mekah pemondokan di Sektor 3 di daerah Sisyam, dengan fasilitas bus. JCH Bukittinggi akan berangkat menuju embarkasi Padang pada Sabtu 13 Juli 2019 pukul 7 pagi, dan diterima pukul 10. Esoknya lanjut berangkat dari BIM menuju Madinah pukul 09.35 WIB.
Sebelum berangkat, lanjut Abrar Munanda kegiatan pembinaan dilaksanakan secara mandiri pada masing-masing KBIH, seperti di Masjid Jamik Birugo, Masjid Raya, Masjid Asy Syifa dan IPHI. Selanjutnya JCH telah mengikuti pemantapan bimbingan manasik haji untuk tingkat kota dan juga mengikuti bimbingan manasik haji pada kelurahan dan kecamatan masing-masing.
Ramlan berpesan kepada jamaah untuk menjaga kesehatan, karena prosesi ibadah haji sangat berat. Termasuk juga menjaga pola makan dan apa yang dimakan nantinya. Apalagi jarak lokasi pemondokan cukup jauh mencapai 5,4 kilo.
Selain itu, Ramlan melanjutkan, karena berniat beribadah, selesaikan dulu hal-hal yang dirasa mengganggu di rumah. Pengalaman ia dulu, saat beribadah pikiran dan hati sudah terkunci disana. Sehingga jangan terganggu lagi dengan keberadaan rumah yang ditinggalkan. Jaga emosi, jaga hati, sabar, niatkan beribadah. Ikuti petunjuk dari pembimbing. Termasuk Jaga kebersamaan, saling memberi dan bekerja sama sesama jamaah karena perjalanan haji memakan waktu sebulan lebih.
Ramlan mendoakan, semoga jamaah calon haji berangkat 171 dan pulang kembali 171 orang, dalam keadaan sehat, cukup dan tidak kurang satu apapun. Ramlan berharap, mohon doakan kami dan Bukittinggi, mohon doakan kota kita, menjadi kota yang aman, baik dan maju, jauh dari marabahaya daan ancaman yang merongrong masyarakat. Pemko akan mempersiapkan 7 bus pada keberangkatan, 13 menuju Padang. (u)