Raih Penghargaan Pengelola SBSN Terbaik, IAIN Batusangkar Masuk Urutan Enam

TANAHDATAR, METRO – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar beruntung masuk deretan enam besar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang mendapat proritas pengelola terbaik Pembangunan Infrastruktur Kampus dengan skema Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2018.
Marjoni Imamora Wakil Rektor II, Senin 8/7 mengatakan, penilaian dilakukan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Kementerian Keuangan, terhadap 251 Satker penerima SBSN 2018, sehingga terpilih 6 besar PTKIN terbaik. Dari enam terbaik tersebut akan mendapat penghargaan dari Kemenkeu pada acara yang akan digelar, Selasa pekan depan, di Jakarta.
“Kita senang dan bangga telah menjalankan amanah SBSN ini dengan baik, semoga SBSN semakin berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan di Kampus berbasis Akreditasi dengan Visi Integratif dan Interkonektif Dalam Keilmuan, Berkearifan Lokal, Bereputasi Global ,” sambung Marjoni.
6 Pengelola Pembangunan Infrastruktur Kampus dengan skema SBSN 2018 terbaik, AIN Batusangkar, IAIN Manado, UIN Raden Fatah Palembang, IAIN Kendari, IAIN Ambon dan STAIN Sorong.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Sabtu (06/07). DJPB menetapkan enam kriteria Penilaian Reksus Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) berdasarkan ranking dari pengelola proyek, yaitu Realisasi Penarikan Dana, Rate kenaikan/penurunan saldo kas, Perbandingan Opportunity Cost of Holding cash (OCHC) dan Realisasi, Pendapat Supervisi Manajerial, Sifat Pengelolaan Proyek dan Pendampingan konsultan pada proyek.
Dalam lima tahun terakhir, sejumlah PTKIN dipercaya mendapatkan dana SBSN guna membangun infrastruktur, seperti ruang pembelajaran, perustakaan, laboratorium, student center dan lain-lain.
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Imam Safei yang didampingi Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Safriansyah mengatakan, pada tahun anggaran 2018, ada 34 PTKIN pengelola SBSN dengan nilai proyek 1,304 Triliun. Untuk tahun 2019, ada 41 PTKIN penerima SBSN dengan total anggaran 1,270 Triliun.
Sementara itu Rektor IAIN Batusangkar Menambahkan penghargaan yang diterima sangat berarti, guna mendorong seluruh civitas akademika IAIN Batusangkar untuk berkontribusi menyiapkan sarana pendidikan yang kondusif sehingga membuat nyaman dan semangat dalam menumbuhkan tradisi akademik yang kompetitif.
“Tahun ini kita sudah menjalankan Penandatanganan kontrak dengan PT. Tasya Total Persada Sebagai Kontraktor Pelaksanan dan CV. Arterindo Pratama Sebagai Konsultas Pengawas, untuk Pembangunan Gedung Auditorium dan Pusat Kegiatan Mahasiswa, dari dana SBSN Tahun 2019. Dengan total anggran 25 Milyar,” pungkas Kasmuri.(ant)

Exit mobile version