Rantau Perkuat Rasa ‘Bakampuang’

TANAHDATAR, METRO – Kebiasaan orang Minangkabau merantau telah berlangsung lama. Tradisi merantau dilandasi keinginan untuk bisa menimba ilmu atau memperbaiki nasib di negeri orang dan berharap suatu saat bermanfaat untuk kampung halaman. Melalui persatuan dan silaturrahmi semuanya bisa terwujud.
Menjalin silaturahmi antara sesama merupakan anjuran agama. Banyak manfaat yang terkandung di dalamnya. Silaturahmi bisa menyatukan persepsi dan tekad untuk mencapai suatu tujuan.
“Silaturahmi sesama anak kemenakan di perantauan akan memperkuat rasa persaudaran dan rasa bakampuang serta tumbuh tekad seayun selangkah untuk kemajuan bersama,” ungkapWakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma, saat acara malam silaturahmi keluarga besar Ikatan Keluarga Sumpur (IKeS) Jakarta di Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Sabtu (6/7).
Menurut Zuldafri, organisasi perantau sebagai wadah perantau, tentu dibentuk tanpa memandang status ekonomi dan sosial anggotanya untuk meningkatkan silaturahmi sesama dan menggalang kepedulian terhadap pembangunan kampung halaman.
Rasa kebersamaan dan komunikasi dengan beragam latar belakang untuk menyatukan kekuatan dan seluruh sumber daya meraih suatu tujuan tidaklah mudah. “Kuncinya itikad dan niat yang ikhlas serta rasa gotong royong, apa yang ingin dicapai Insya Allah akan tercapai,” sebutnya lagi.
Kokohnya rasa persatuan masyarakat Tanahdatar di perantauan menunjukkan jalinan silaturahmi terus dijaga.
“Pemerintah daerah sangat mengapresasi keberadaan perantau sebagai salah satu pilar pembangunan untuk menjadikan Tanah Datar lebih maju lagi,” pungkasnya.
Wabub juga menyampaikan terimakasih kepada tokoh-tokoh perantau dan donatur yang telah membantu pembangunan di nagari Sumpur diantaranya Tirto yang telah membangun kembali rumah gadang. Kamrita Kamal tergabung dalam komunitas Kampung Minang Nagari Sumpur bekerjasama dengan Pusat Studi Konservasi Arsitektur (Pusaka) Universitas Bung Hatta dan Yori pendiri rumah asuh serta Sahabat Sumpur.
Sebelumnya, ketua IKeS Jakarta Raya dan sekitarnya Irwan Radjab sampaikan kegiatan halal bi halal tahun ini mengangkat tema “Mangumpulkan nan taserak, manjapuik nan tatingga”.
Perantau Sumpur yag tergabung dalam IKeS yang diperkirakan berjumlah 500 KK ini merasa sampaikan apresiasi atas kehadiran pimpinan daerah.
“Insyaalah kami perantau akan mendukung program pemerintah daerah untuk kemajuannya kampung halaman,” ucapnya.
Turut hadir pada acara tersebut Staf Ahli Bupati Nuryeddisman, istri wakil bupati Retry Camat Batipuh Selatan, Walinagari Sumpur Ade Dt. Saripado Ketek dan tokoh perantau setempat. Pada kesempatan tersebut juga diberikan Penghargaan kepada sahabat Sumpur yang telah mendukung pembangunan nagari Sumpur.
Silaturahmi perantau IKeS Nagari Sumpur berlangsung meriah dalam suasana keakraban dan kekeluargaan. Ratusan Sahabat Sumpur datang dari Jabodetabek, Banten hingga Jawa Barat dihibur dendang berhadiah (KIM). (ant)

Exit mobile version