SOLOK, METRO – Untuk memfasilitasi dan mempermudah dalam pengurusan administrasi dan membekali Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang akan memasuki masa Purna Tugas (pensiun), Pemkab Solok melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bekerja sama dengan Bank Mandiri Taspen Cabang Solok, untuk melaksanakan Sosialisasi Ketaspenan, Produk Perbankan dan kewirausahaan.
Masa purnabakti bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) nanti, harus mampu mengelola keuangan pensiun sebagai usaha dengan mengembangkan kemampuan, dan mendorong jadi pelaku usaha agar mendapatkan penghasilan, untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa depan setelah pensiun PNS.
Kepala BKPSDM Kabupaten Solok, Feris Novel mengatakan, tujuan dilaksanakanya kegiatan ini adalah untuk menginformasikan kepada PNS yang telah memasuki masa pensiun mengenai hak dan kewajibanya. Peserta Kegiatan ini berjumlah 190 orang, terdiri dari 150 orang PNS yang akan memasuki Batas Usia Pensiun dan 40 orang Kasubag Umum dan Kepegawaian SKPD.
Ditambahkan, hal tersebut juga sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 57/1998 tentang Pola Pembinaan Karier PNS pasal 16, yaitu PNS yang akan memasuki masa pensiun perlu dibekali pendidikan dan pelatihan keterampilan praktis sebagai bekal masa pensiunnya.
Salah satu yang paling ditekankan dalam pelatihan tersebut, yakni membekali PNS yang memasuki masa Purna Tugas dengan Ilmu Kewirausahaan sebagai alternatif kegiatan yang dapat dijalankan dalam mengisi masa purna tugas.
“Kita juga menginformasikan berbagai layanan perbankan yang tersedia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pensiunan,” kata Feris.
Sementara itu Bupati Solok Gusmal menyebutkan, masa Purna Tugas adalah adalah hal biasa dan akan dialami oleh semua PNS. Hal tersebut harus disikapi dengan bijak tidak perlu cemas dan selalu bersikap optimis. Perlu beberapa pelatihan bagi PNS yang akan memasuki masa pensiun, agar siap menjalani masa tersebut sekaligus bentuk perhatian pemerintah terhadap PNS yang akan pensiun.
Sebab, untuk mempersiapkan mentalitas PNS yang akan purna tugas nanti, diperlukan semacam pengetahuan tambahan agar jangan sampai ketika memasuki purna tugas tidak canggung dan bingung dalam menghadapi situasi tersebut, setelah berpuluh tahun terbiasa dengan tugas pokok dan fungsi di pemerintahan.
Dalam memasuki masa purna tugas banyak yang harus dipersiapkan, di antaranya kondisi psikologis dan aktivitas yang akan dilakukan pada masa Purna tugas nantinya. Ia juga meminta, menatap masa pensiun tersebut, hendaknya terus berpartisipasi dan berperan aktif memberikan saran dan masukan terutama dalam peningkatan kinerja aparatur pemerintah dan mensukseskan 4 Pilar Pembangunan Kabupaten Solok “Saya menyampaikan harapan yang sebesar-besarnya agar tetap produktif dan dapat mengisi masa purna tugas dengan sebaik baiknya,” tutupnya. (vko)