Masa Orientasi ASN Ditutup

TANAHDATAR, METRO – Ka Kankemenag Kabupaten Tanah Datar diwakili Kasi Pendidikan Madrasah H. Yusmarli didampingi Ketua Pelaksana Masa Orientasi Pegawai (MOP) Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Jajaran Kemenag Tanah Datar Tahun 2019 Adri Eka Putra menutup secara resmi MOP Angkatan II dan III tersebut di aula Kemenag Jumat (5/7).
Tujuan utama dilaksanakan MOP tersebut ialah dalam rangka memberikan pembekalan ilmu bagi calaon ASN jajaran Kemenag Tanah Datar yang keseluruhannya merupakan calon-calon guru yang akan mengabdi di masing-masing madrasah yang ada di Kabupaten Tanah Datar.
Selama seminggu ( 1 s/d 5 Juli 2019 ) Peserta MOP mengikuti kegiatan Orientasi di aula Kemenag diharapkan mampu mencerna dan memahami seluruh ilmu yang diperoleh dari Nara Sumber untuk dilaksanakan di tempat tugas masing-masing.
Kemudian Calon ASN Kemenag harus mampu melaksanakan Program Kementerian Agama yaitu “Lima Nilai Budaya Kerja” (Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan).
Jadi seorang calon ASN Kemenag apalagi mereka yang bertugas sebagai guru dimadrasah itu dituntut untuk berintegritas, menciptakan inovasi baru dalam memajukan pendidikan, profesional dalam bidangnya, bertanggung jawab dalam tugas, dan mampu menjadi teladan ditengah masyarakat.
Ka kankemenag meminta calon ASN guru di jajaran Kemenag Tanah Datar untuk dapat menjalin komunikasi sesama guru dengan tujuan untuk kemajuan pendidikan di kabupaten Tanah Datar. Untuk lebih majunya Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar harus disinerjikan Agama dengan Budaya yang terkenal dengan istilah ASBK ( Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah).
Selanjutnya Ka Kankemenag mengingatkan ada 3 (tiga) hal penting yang harus dilaksanakan oleh calon ASN Kemenag Kabupaten Tanah Datar yaitu pertama Perubahan Karakter, kedua Perubahan Literasi dan ketiga Perobahan Abad sekarang.
Terakhir kepada peserta MOP Ka Kankemenag mengucapkan selamat bergabung dengan Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar. Dengan telah bergabungnya calon ASN tersebut diharapkan dapat menjaga nama baik Kementerian Agama di tengah masyarakat.(ant)

Exit mobile version