TANAHDATAR, METRO – Penutupan Silaturahmi Nasional Ikatan Keluarga Pangian Raya (IKPR) IV-2019 yang digelar di kolam renang Intan Permata Kota Bengkulu, Sabtu malam (6/7) berjalan dengan penuh keakraban dan kekeluargaan. Semua peserta Silatnas terlihat saling bercengkerama dan kadang terdengar sesekali gelak tawa diantara mereka, tidak jarang juga para peserta saling menyapa undangan yang baru datang.
Di tengah keakraban dalam sebuah keluarga besar yang tergabung dalam sebuah organisasi sosial IKPR dan suasana damai di sekeliling kolam renang milik salah seorang anggota IKPR Bengkulu acara penutupan silatnas malam itu memang terasa sangat santai.
Setelah diawali dengan pembacaan ayat suci al quran dan doa, Sekretaris Panitia King Dedes menyampaikan, pelaksanaan Silatnas IKPR IV tahun ini yang diikuti oleh hampir seluruh perwakilan pengurus IKPR se-nusantara, Wali Nagari beserta perangkat, dan tokoh masyarakat nagari Pangian ini menghasilkan beberapa hasil yang akhirnya menjadi sebuah keputusan bersama.
Di antara keputusan tersebut adalah terpilihnya kembali Markarius Anwar sebagai ketua IKPR pusat periode 2019-2024 dan disepakatinya program kerja IKPR. Sementara hasil lainnya adalah terbentuknya beberapa hal rekomendasi kepada pemerintahan nagari dengan maksud menjadikan nagari Pangian ke depannya akan jauh lebih baik dan maju.
Sementara dewan penasehat IKPR H Syamsir Alam Dt Panghulu di kesempatan yang sama menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras yang telah dilakukan oleh panitia. Menurutnya panitia Silatnas IKPR IV tahun ini mampu menguasai berbagai permasalahan yang timbul selama pelaksanaan IKPR berlangsung.
Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma berharap semua rangkaian kegiatan selama silatnas berlangsung dari awal hingga akhir mendapatkan ridha dari Allah SWT. Katanya, sebagai pimpinan bersama Bupati mengakui bahwa IKPR sangat solid dalam mendukung pembangunan di kampung halaman kita tercinta.
“Pangian dengan IKPR nya juga bisa menjadi contoh bagi nagari-nagari lainnya dalam semangatnya untuk membangun nagari,” ujar wabup. (ant)