PADANGPANJANG, METRO – Wisata kuliner merupakan salah satu magnet bagi Kota Padangpanjang menarik pengunjung dari luar daerah. Untuk itu Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Pariwisata (Dispar) terus berupaya meningkatkan mutu kuliner dengan menggelar pelatihan pengembangan destinasi kuliner kota “Serambi Mekah”.
Kadis Pariwisata Hendri Fauzan, mengatakan meningkatkan mutu kuliner bertujuan untuk menambah kekuatan magnet destinasi wisata kuliner di Padangpanjang. Hal tersebut diungkapkannya sebelum membuka secara resmi kegiatan pelatihan bagi para pengusaha kuliner setempat.
Dikatakan Fauzan, membekali pedagang ataun pengusaha kuliner, pihaknya telah mendatangkan ahli sebagai nara sumber.
“Saya berharap pelatihan yang dijalani pedagang kuliner bisa dimanfaatkan untuk diimplementasikan sebagai bentuk pengembangan dan meningkatkan mutu dari produk usahanya. Jika pedagang menyediakan kuliner yang bermutu, otomatis pengunjung akan ketagihan dan akan berulang datang ke Padangpanjang,” sebut Hendri.
Sementara itu pemateri, Dekan Fakultas Pariwisata UMSB Bukittinggi, Moch Abdi, mengatakan Padangpanjang sebagai stakeholder yang mempunyai pentahelix kunci sukses) pariwisata memiliki 5 unsur, diharapkan bisa selalu bekerjasama. Unsur tersebut adalah Pemerintah, Perguruan Tinggi, Industri Pariwisata, Komunitas dan Media.
Dikatakannya, kegiatan hari ini merupakan salah satu wujud pentahelix. Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator memberikan kesempatan dan ruang pada masyarakat untuk melakukan pengembangan dan pemberdayaan dalam bidang kuliner.
“Bukan hanya budaya, seni, adat dan destinasi semuanya tidak akan lengkap jika tidak ada kuliner sebagai penunjang. Disini saya melihat semangat pemerintah kota Padangpanjang akan hal itu”, sebut Abdi.
Dikatakannya, bahwa pihaknya melihat keunikan dari Padangpanjang, dimana biasanya peserta diberikan jaket sedangkan di Padangpanjang pesertanya pakai baju koko yang menambah semangat peserta.
“Semoga Padangpanjang kedepannya semakin berjaya dengan terus berkomitmen mempertahankan kebudayaan dan ciri khas daerah “Serambi Mekkah”. Saya inginkan apa yang menjadi pelatihan hari ini mampu memberikan solusi usaha yang digeluti, “ujarnya. (rmd)