PADANGPANJANG, METRO – Pemerintahan Nagari Jaho, Kecamatan X Koto, Tanahdatar, membuka jalan lingkar sepanjang 600 meter, sebagai jalur akses pertanian warga. Pembukaan jalan lingkar tersebut diharapakan bisa mendukung pengembangan perekonomian masyarakat.
Hal itu diungkapkan Wali Nagari Jago, Edi Dt Marajo. Katanya, pembukaan jalan lingkar tersebut melalui Program Padat Karya dengan pagu anggaran Rp367.608.253 juta.
“ Ini adalah langkah untuk awal dalam mengembangkan perekonomian masyarakat. Dengan dibukanya jalan lingkar ini akan mempermudah akses pertanian warga,” terangnya.
Selain jalur akses pertanian, lanjut Edi, pembukaan jalan tersebut, warga bisa memanfaatkan lahan tidur sebagai area perkebunan, perumahan.
“ Untuk pengembangan potensi alam Nagari Jaho ini, kita di nagari juga memiliki Badan Usaha Milik Nagari(BUMNag) yang juga telah berkomitmen mengembakan berbagai jenis usaha di dalam nagari,” sebut Edi.
Pengerjaan jalan lingkar ini, selain menggunakan alat berat, pihaknya juga memprioritaskan anak nagari untuk terlibat dalam pembangunan. Mulai dari Tim Pelaksana Kerja (TPK), tukang dan pekerja harian.
Selain memanfaatkan tenaga warga, sebut Edi memaparkan, pihaknya juga memberi kesempatan pada warga untuk mencari dan menyiapkan bahan material bangunan untuk bisa digunakan di pembangunan jalan.
Di tahun 2019, pemerintah nagari juga akan membangun jembatan sebagai jalur akses warga, tepatnya di Jembatan Surau Padang, Jorong Mudiak, Nagari Jaho.
“Saya berharap untuk kelancaran pembangunan ini mendapat dukungan dari masyarakat. Tanpa dukungan penuh dari masyarakat apapun yang menjadi program nagari tidak berjalan lancar, “ sebut Edi. (rmd)