Produk Unggulan Agam Dipamerkan di Iven Nasional, Kopi Arabika, Robusta dan Sulaman Primadona

AGAM, METRO – Kabupaten Agam ikut memamerkan berbagai produk unggulannya dalam iven Apkasi Otonomi Expo 2019 di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, yang digelar sejak Rabu (3/7) sampai Jumat (5/7). Iven tersebut merupakan kegiatan tahunan yang digelar melibatkan jajaran pemerintah kabupaten se Indonesia.
Diantaranya yang dipamerkan adalah kopi robusta dan arabika yang merupakan produk kopi Minang Singgalang, sulaman dan bordiran, berbagai jenis makanan seperti kerupuk ubi, Kerupuk Kamang, Kerupuk Baso, pisang sale coklat, kacang tojin dan lainnya.
Namun, dari berbagai banyak produk dan komoditi yang dipamerkan, kopi robusta, arabika dan sulaman jadi primadona dalam Apkasi Otonomi Expo 2019 tersebut. Setiap pengunjung yang datang selalu ingin mencoba kopi dan diseduh langsung oleh sang barista M. Iqbal, dengan melayanani penuh senyuman dan keramahan.
M. Iqbal mengatakan, setiap pengunjung disuguhkan dengan secangkir kopi dan hampir tidak ada yang menolak untuk meminumnya baik perempuan maupun laki-laki. Karena kopi ini rasanya jauh berbeda dari kopi-kopi yang ada di pasaran.
“Pengunjung tidak hanya bisa menikmati kopi di stand Agam saja, tapi juga dapat menikmatinya dirumah dan membawa pulang dengan harga terjangkau. Kopi arabika roasting proses natural dijual Rp90 ribu per 200 gram, arabika roasting proses wash Rp80 ribu per 200 gram, kopi bubuk robusta proses natural Rp80 ribu per 100 gram,” kata M. Iqbal.
Di samping itu, sulaman juga tidak mau tertingggal. Kaum ibu terlihat berbondong-bondong menghampiri stand Kabupaten Agam, untuk mendapatkan selendang dan bahan pakaian dengan motif hasil sulaman masyarakat daerah tersebut.
“Sebagian besar kain disulam dengan tangan harga jual bervariasi mulai Rp25 ribu sampai Rp4 juta sesuai jenis bahan kain, kepadatan sulaman dan motifnya,” sebut pengrajin sulaman Agam, Ida.
Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Agam, Rozetta sebagai leading sektor kegiatan menyebutkan, di stand Kabupaten Agam nantinya akan ditampilkan potensi-potensi daerah.
“Kita mendesain stand sedemikian rupa, dengan melambangkan ciri khas adat Minangkabau yaitu bagonjong, serta menampilkan berbagai produk dan potensi daerah,” katanya.
Rozetta menambahkan, pihaknya siap sukseskan ivent akbar itu dengan memamerkan berbagai jenis produk dan komoditi unggulan kabupaten Agam.
“Kegiatan ini didukung beberapa OPD terkait seperti, Dinas PMPTSP Naker, Pertanian, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan Dinas Perindag UMKM, Bappeda, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan,” ujar Rozeta
Rozetta menuturkan, masing-masing OPD membawa beberapa komoditi unggulan diantaranya, kerajinan sulaman dan bordir. Sementara produk bahan pangan seperti, kripik pisang coklat, kacang tojin, Kerupuk Kamang, kerupuk ubi, Kalamai Baso dan lainnya.
“Kita berupaya maksimal memanfaatkan event APKASI Otonomi Expo 2019 untuk mempromosikan berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki Kabupaten Agam dalam kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya. (pry)

Exit mobile version