Dengan JKN-KIS Kesehatan Terjaga, Tukang Becak Bersyukur Berobat Gratis

IBUAH, METRO – Masri (70) warga Ibuah, Kota Payakumbuh yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak di pasar tradisional Ibuah, merasa terbantu dengan adanya program JKN-KIS.
Apalagi saat ini dirinya sudah rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah sakit dan klinik kesehatan. Bahkan dia tinggal datang ke apotik untuk mengambil obat hanya dengan membawa kartu JKN-KIS.
”Saya baru pulang mengambil obat di apotik. Ini obat rutin, karena saya sakit dibagian dada dan harus terus mengkonsumsi obat. Untung saya punya kartu JKN-KIS, jadi tidak perlu memikirkan biaya untuk mengambil obat,” cerita Masri, kepada staf BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh di Pasar Ibuah, baru-baru ini.
Berprofesi sebagai tukang becak, Masri hanya berpenghasilan pas-pasan bahkan jauh dari kata cukup. Bila tidak ada barang yang diantar atau dijemput maka tidak akan ada penghasilan. Bahkan tidak jarang dirinya saat pulang disenja hari hanya membawa uang ribuan.
Tentu sebut Masri, untuk setiap kali berobat dirinya perlu biaya besar. Namun beruntung ada program JKN-KIS, sehingga dia tidak khawatir atau cemas untuk berobat ke rumah sakit karena semua sudah gratis.
”Kesehatan saya terjaga. Dan saya minum obat teratur tidak putus. Sebab, saat obat hampir habis saya tidak khawatir dengan apa harus dibeli, ada atau tidak ada uang saya hanya tinggal jemput obat saja ke apotik atau tinggal pergi ke rumah sakit dan periksa kesehatan, semua gratis, alhamdulillah,” sebutnya bersyukur.
Dia berharap jaminan kesehatan dari pemerintah harus terus ditingkatkan, sehingga seluruh masyarakat memiliki jaminan kesehatan. Dengan begitu saat sakit masyarakat terutama yang miskin tidak semakin sulit. (us)

Exit mobile version