50 Kelompok KUBe Libatkan 500 Orang

SAWAHLUNTO, METRO – Dalam upaya memberantas kemiskinan di Sawahlunto, pemerintah kota bekerjasama dengan Kementrian Sosial membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBe) yang diikuti sebanyak 500 orang.
KUBe tersebut merupakan merupakan program Kementrian sosial yang bertujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat miskin dengan pemberian modal usaha melalui program Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
“Tahun 2019 ini Sawahlunto mendapat kesempatan sebanyak 50 kelompok dengan jumlah 500 orang dan masing masing orang mendapat modal sebanyak Rp20 juta,” kata Kepala Dinas Sosial Sawahlunto, Dedi Syahedry bersama Kabid Sosial, Nurhasnah di Kantornya, Kamis sore (28/6)
Dikatakannya, anggota KUBe merupakan warga yang mempunya Kartu Keluarga (KK) miskin dan tertuang di Basis Data Terpadu (BDT) Kota Sawahlunto. “KUBe in tersebar pada empat Kecamatan, diantaranya, 15 KUBe di Kecamatan Barangin dan kecamatan Talawi. Kemudian 10 KUBe di kecamatan Lembah Segar dan kecamatan Silungkang,” ujar Dedi.
Katanya, sejumlah 50 KUBe tersebut terbagi dalam 4 usaha, seperti 27 usaha peternakan, 12 usaha perkebunan, 6 usaha tenun songket dan 5 usaha perdagangan.
Sementara, Walikota Sawahlunto Deri Asta saat membuka Bimtek bagi peserta KUBe tersebut berpesan agar para anggota KUBe benar – benar mendayagunakan bantuan yang didapat tersebut sebaik – baiknya sehingga berdampak bagi peningkatan perekonomian.
“Sangat bagus ini, dibekali dulu dengan berbagai pelatihan dan bimbingan sebelum memperoleh dana bantuannya. Sehingga nantinya bapak – ibu ketika menggunakan dana ini untuk mengelola usahanya dapat dengan mantap dan terencana, terkondisi dengan baik. Sehingga nantinya program ini berjalan optimal, tujuan akhirnya yakni meningkatkan perekonomian bapak – ibu dapat tercapai,” kata Deri Asta.
Ditekankan Deri, dirinya berharap untuk tahun depan saat bertemu kembali dengan para peserta KUBe ini sudah bertemu dengan para pengusaha UKM Sawahlunto.
“Saya sangat berharap melalui program bantuan ini dapat kita jalankan dengan optimal. Sehingga tahun depan, saya bertemu dengan bapak – ibu bukan lagi bapak – ibu sebagai anggota KUBe, tapi bapak – ibu sudah menjadi pengusaha,” ujar wali kota. (zek)

Exit mobile version