Tour de Singkarak Dikolaborasikan dengan Pesona Budaya Minangkabau

TANAHDATAR, METRO – Ajang bergengsi Tour de Singkarak (TdS) dan Festival Pesona Budaya Minangkabau akan digelar kembali di Sumbar dan Kabupaten Tanahdatar. Terima semua, ajang yang telah masuk 100 Kalender Acara Wonderful Sumatra Barat siap untuk memulai pelaksanaannya.
Rapat Anggota Dewan digelar Staf Ahli Menteri Pariwisata yang juga ketua pelaksana 100 Kalender Acara Esto Reko Astuti, Ketua Sub Bidang Wilayah I Rahma Yuliana, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat Oni Yulfian, Kepala Dinas Pariwisata Olahraga Tanahdatar Abdul Hakim, Kepala Dinas Pariwisata Lima Puluh Kota Nengsih dan Chief Executive Officer (CEO) yang dimiliki.
Dalam pertemuan yang berlangsung cukup lama itu dibuat pada tanggal 2 sampai 10 November 2019 diadakan balap sepeda Internasional Tour de Singakarak, melalui 4 sampai 7 Desember 2019 dilaksanakan Pesona Budaya Minangkabau yang akan dilaunching 29 Juli 2019 bersamaan acara Pasar Harau Kabupaten Limapuluh Kota.
“Direncanakan meluncurkan 3 acara Sumatera Barat memilih 2 lokasi yaitu Taman Mini Indonesia Indah dan Aula Kementerian Pariwisata. Nanti akan kita lanjutkan pada pertemuan selanjutnya yang dipilih,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Oni Yilfian di Gandria City, Jakarta Selatan, Kamis (28/6).
Arief Yahya akan membuka acara tersebut, “Jika tidak ada aral melintang, peluncuran akan diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pariwisata, lakukan dengan berjalan dengan lancar,” tambah Oni Yulfian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Tanahdatar Abdul Hakim menegaskan acara pelaksanakaan yang berdampak pada peningkatan kunjungan wisata ke Tanahdatar Luhak Nan Tuo berjalan sesuai dengan apa yang telah disepakati di rapat itu.
“Perlu sinergitas semua pihak dalam mensukseskan acara ini. Kita bertekad untuk membuat ajang ini sebagai penarik wisatawan baik mancanegara maupun lokal untuk berlama-lama di Tanahdatar. Lebih lanjut kita sudah punya Hotel bintang 4 di Emersia untuk turis yang berkunjung,” ujar Kadis Abdul Hakim. (ant)

Exit mobile version