Pemko Bukittinggi Gelar Manunggal Sakato, Wako: Lestarikan Nilai Kegotongroyongan

BUKITTINGGI,METRO – Pemerintah Kota Bukittinggi mulai melaksanakan kegiatan Manunggal Sakato ke-17 tahun. Agenda rutin tahunan ini, dibuka langsung oleh Walikota Bukittinggi di lapangan kelurahan Pulai Anak Aia, Kamis (27/6).
KepalaDinas Perumahan dan Pemukiman Kota Bukitting Supadria, selaku ketua panitia pelaksana manunggal sakato XVII tahun 2019 menjelaskan, Manunggal Sakato dilaksanakan dengan tujuan bagaimana menggali partisipasi masyarakat dan swadaya warga dalam melestarikan nilai kegotongroyongan.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan, mulai dari 27 Juni hingga 27 Juli. Dimana untuk tahun ini, ada 37 proyek pokok dan 52 proyek tambahan. Setiap kelurahan, dalam pelaksanaan manunggal sakato tahun 2019, diberikan dana stimulan sebanyak Rp50 juta per kelurahan,” jelasnya.
Supadria juga berharap, masyarakat setiap kelurahan, dapat memberikan bantuan baik tenaga, bantuan moral maupun bantuan materil, dalam kegiatan manunggal sakato tahun 2019 ini. Karena memang sejak beberapa tahun terakhir, bantuan dari masyarakat, sangat membantu kelancaran manunggal sakato.
“Buktinya, pada tahun 2017 lalu, ada sebanyak Rp 1,6 milyar swadaya masyarakat. Tahun 2018 lalu juga terdapat bantuan swadaya masyarakat, yang nilainya cukup fantastis,” ungkap
Supadria juga mengungkapkan, selama Manunggal Sakato tahun 2019, setiap SKPD juga melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya, penanaman pohon pelindung Andalas, yang diberi nama “Gertak Andalas” oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Sosialisasi antisipasi dan bahaya DBD oleh Dinas Kesehatan. Sosialisasi antisipasi rabies dari dinas pertanian, penanggulangan bahaya kebakaran dari dinas kebakaran, dosialisasi penanggulangan bencana dari BPBD dan sejumlah kegiatan SKPD lainnya,” papar Supadria.
Sementara itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi terhadap masyarakat dalam melaksanakan kegiatan manunggal sakato sejak beberapa tahun terakhir. Dimana setiap tahunnya, partisipasi warga terus meningkat, baik itu tenaga maupun secara moril dan materil
“Ini kegiatan rutin dari pemerintah kota. Dana stimulan tentunya menjadi pancingan bagi warga untuk dapat juga memberikan bantuan dalam pembangunan daerah, khususnya di kelurahan masing-masing. Sehingga partisipasi masyarakat dalam bergotong royong membangun daerah dapat meningkat,” ujar Ramlan.
Penanaman bibit pohon andalas, secara simbolis, dilaksanakan di halaman tokoh masyarakat Pulai, yang juga dihadiri mantan Walikota Bukittinggi, Ismet Amzis. (u)

Exit mobile version