Program OPD harus Sinkron dengan RPJMD

SAWAHLUNTO, METRO – Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Sawahlunto yang menyusun program kegiatan yang tidak mengacu terhadap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), bakal terancam pada realisasinya.
Wakil Walikota Sawahlunto Zohirin Sayuti mengtakan, jika Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyusun perencanaan anggaran maupun kinerja, tidak mengacu kepada visi dan misi kepala daerah siap-siap saja untuk dicoret.
“Visi dan misi kepala daerah, yang tergambar dalam RPJMD itu wajib diterjemahkan seluruh OPD dalam program kerja. Kalau masih ada yang tidak nyambung dengan RPJMD ini, ya siap-siap saja untuk dicoret,” kata Zohirin Sayuti saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Sawahlunto 2019, Rabu (26/6).
Dikatakan, sekarang ini Pemko Sawahlunto, semakin ketat menyeleksi usulan anggaran yang diajukan OPD. Sehingga benar-benar efektif sesuai RPJMD. Hal ini merupakan agar kegaiatan yang diusulkan oleh OPD tersebut itu harus nyambung dengan RPJMD pemerintah daerah.
Ia menyinggung, untuk anggaran tahun 2020 mendatang, Pemko Sawahlunto berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berbasis pada ekonomi kerakyatan.
“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kerakyatan. Itu digerakkan dengan program, seperti pemberian bantuan ternak dan bibit tanaman pertanian, kemudian bantuan modal usaha dan lainnya. Untuk itu segera mungkin bisa di bulan April ini kita membentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dana Bergulir. Ini untuk pelaksana terkait nantinya,” sebut Zohirin.
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Kota Sawahlunto Andy Rastika mengatakan, untuk penerjemahan terhadap visi dan misi kepala daerah pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepala OPD di lingkungan Pemko Sawahlunto. Kemiudian, pimpinan OPD harus pro aktif dengan Barenlitbangda agar program kegiatan mereka harus sinkron dengan RPJMD yang diusung kepala daerah selama memimpin Kota Sawahlunto.
“Seperti kata pak Wakil Walikota, kita akan memfilter usulan anggaran dari OPD ini sesuai dengan visi dan misi kepala daerah. Salah satu pedomannya adalah 9 program strategis yang sudah dijabarkan dalam RPJMD,” ujar Andy. (zek)

Exit mobile version