SIJUNJUNG, METRO – Puskesmas Tanjung Gadang menjadi duta Kabupaten Sijunjung dalam penilaian pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik tingkat provinsi Sumbar. Berkat pencapaian tersebut, Puskesmas Tanjung Gadang masuk lima besar ditingkat Sumbar.
“Alhamdulillah Puskesmas Tanjung Gadang masuk lima besar penilaian Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik (KKP/IPP) tingkat Provinsi Sumatera Barat,” kata Kepala Bagian Organisasi Setdakab Sijunjung, Wandri Fahrizal didampingi Kasubag Ketatalaksanaan, Romi kepada wartawan di Muaro Sijunjung, Rabu (26/6).
Informasi tersebut diterima dari Biro Organsiasi Setdaprov Sumatera Barat. Berdasarkan keterangan dari salah seorang pejabat di Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Puskesmas Tanjung Gadang masuk lima besar bersama empat unit pelayanan publik lainnya di Sumbar.
Selain Puskesmas Tanjung Gadang, empat pelayanan publik yang masuk lima besar di Sumbar itu untuk menjadi yang terbaik diantaranya, Puskesmas Matur Kabupaten Agam, Kecamatan Lunang Silaut, RSUD Ahmad Muchtar dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Bukittinggi.
Wandri mengatakan, keberhasilan Puskesmas Tanjung Gadang ini tidak lepas dari kerja kalaborasi dan inovasi yang melibatkan semua pihak.
“Bukan hanya internal tetapi unsur eksternal juga ikut berperan dalam mendukung inovasi pelayanan publik di Puskesmas Tanjung Gadang yang diberi nama Masyarakat Peduli TB Tanjung Gadang atau Mas Pettag,” terangnya.
Mas Pettag tersebut dirintis 2012, dan dilaksanakan 2016 sampai sekarang.
“Strukturnya, unsur forkopimcam, tokoh masyarkat, mantan penderita TB. Mantan penderita TB ini, sekaligus sebagai duta dalam mengeduksi dan menjaring penderita TB untuk diobati secara intensif sampai sembuh,” katanya.
“Ini semua atas kerja sama yang baik dari berbagai unsur, sehingga inovasi Mas Pettag dapat dilakukan secara maksimal sampai sekarang,” ucapnya.
Disisi lain, keberhasilan yang telah dilakukan Puskesmas Tanjung Gadang diharapkan mampu menjadi contoh untuk pembenahan pelayanan publik diseluruh lembaga pemerintahan di Kabupaten Sijunjung. Terutama di bidang pelayanan kesehatan yang kerap kali menuai keluhan dan kekecewaan ditengah masyarakat di Kabupaten Sijunjung. (ndo)