Kunci Bedah Rumah Bhabinkamtibmas Diserahkan

PARIAMAN, METRO – Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan bersama Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin menyerahkan kunci bedah rumah ketiga yang disponsori oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pariaman Aipda Afdhal Bustami, Selasa (25/6) di Desa Kajai, Kecamatan Pariaman Timur.
Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan didampingi Kapolsek Pariaman AKP Irwandi mengatakan, tugas kepolisian tidak hanya memeliharan keamanan, ketertiban dan menegakkan hukum saja, namun polisi juga mengayomi dan memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. Termasuk membantu masyarakat yang kurang mampu di Kota Pariaman.
Seperti program yang sudah dilakukan Aipda Afdhal Bustami sudah melakukan bedah rumah sebanyak tiga unit rumah di Pariaman. Rumah yang ke tiga adalah rumah Rosmaini (65) tinggal sebatang dirumah yang sudah tidak layak itu.
Pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Aipda Afdhal karena sudah mengerjakan pekerjaan sosial diluar tugas pokok. “Kita akan berikan reward kepada Aipda Afdhal Bustami nanti,” tutur Afdhal.
Ia mengatakan, ini merupakan motivasi bagi Bhabinkamtibmas yang lain untuk mengukir prestasi, bekerja ikhlas tanpa pamrih dan ikhlas karena polisi sekarang bukan untuk ditakuti namun melainkan sebagai mitra, sahabat dan teman bagi masyarakat.
Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengungkapkan, masih banyak di Kota Pariaman rumah yang tidak layak huni. Setidaknya ada sekitar 15 sampai 25 persen rumah warga yang tidak layak huni.
Namun setiap tahun pemerintah terus melakukan bedah rumah, meskipun dilakukam secara bertahap karena keterbatasan anggaran. Ia meminta kepala desa agar lebih memperhatikan masyarakat yang kurang mampu itu. “Jika dana desa bisa digunakan untuk membantu masyarakat, maka bantu lah mereka, atau melalui dinas sosial,” jelasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Apida Afdhal Bustami menjelaskan rumah yang dibedah sebelumya dilakukan di Desa Taluak, Desa Kampuang Kandang dan Desa Kajai. Dana yang digunakan pembangunan bedah rumah semuanya dari donatur dari masyarakat dikampung maupun di perantau dengan dana yang dibutuhkan sebesar Rp16,5 juta.
Ia menyampaikan, dalam proses pengerjaan banyak rintangan yang dilewati. Banyak pandangan, banyak argumen dan lainnya. Namun semua itu adalah dijadikan untuk penambah semangat agar bangunan tersebut selesai. “Kita sesama umat muslim harus saling membantu, apalagi umat muslim yang sangat membutuhkan pertolongan kita,” ujar Afdhal.
Rosmaini (65) mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada donatur terkhusus pada Bhabinkamtibmas Afdhal yang selalu mengurus dan mengupayakan sumber dana sampai rumah ini berdiri.
“Alhamdulillah saya sangat senang sekali dan terimakasih pada bapak polisi yang telah membuat rumah kami jadi layak untuk ditempati,” ujar Rosmaini. (z)

Exit mobile version