SIJUNJUNG, METRO – Sebagai langkah pemantapan program Geopark Silokek, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kabupaten Sijunjung menggelar pelatihan tata kelola destinasi wisata dan tata kelola manajemen homestay kepada masyarakat.
Kegiatan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tatacara pengelolaan penginapan dengan basis pariwisata, terutama di kawasan Geopark Silokek. Hal ini merupakan rangkaian dari persiapan pemerintah daerah dalam mewujudkan daerah sadar wisata di Kabupaten Sijunjung.
Acara yang dibuka secara resmi Bupati Sijunjung H. Yuswir Arifin di Gedung Pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Selasa 25 Juni 2019 ini ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada 2 orang perwakilan, yang dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari Selasa hingga Kamis, 25 – 27 Juni 2019.
Acara pembukaan ini juga dihadiri kepala Dinas Parpora Provinsi Sumatera Barat, Kepala OPD Kabupaten Sijunjung, Camat dan Wali Nagari di Kecamatan Sijunjung dan Sumpur Kudus serta undangan lainnya.
Bupati Yuswir Arifin mengharapkan agar masyarakat siap dalam menyambut perubahan sebagai daerah wisata seperti yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. “Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, bisa meningkatkan pelayanan dan pengembangan pariwisata di Kabupaten Sijunjung ini,” ucap Yuswir.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan baik, karena pelatihan yang diberikan narasumber nanti sangatlah berguna, apalagi itu menyangkut tentang pengelolaan pariwisata di Kabupaten Sijunjung.
“Mari bersama sama kita fokus mengikuti dan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Sijunjung yang kita cintai ini,” ujar Bupati Yuswir.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharaga (Disparpora) Afrineldi menyampaikan, bahwa tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang pengelolaan pariwisata dan pengembangan wisata di Kabupaten Sijunjung.
“Sasaran pelatihan ini adalah untuk seluruh masyarakat yang berada di daerah wisata dan masyarakat pengelola wisata, sedangkan narasumber berasal dari praktisi dan akademisi dari pemprov sumbar dan pakar dari pemkab Sijunjung,” tutur Yuswir.
“Pelatihan ini nantinya dilaksanakan di Wisma Angrek Muaro Sijunjung yang diikuti 80 orang peserta dibagi menjadi dua yaitu tata kelola destinasi wisata dan tata kelola manajemen homestay,” lanjut Afrineldi. (ndo)