Padangpanjang Bertengger di Posisi 11 di MTQ Nasional ke- 38, Peringkat Menurun, Kualitas Kafilah Meningkat

PADANGPANJANG, METRO – Terjun tiga peringkat, Kafilah Kota Padangpanjang bertengger di peringkat 11 di MTQ Nasional ke-38 tingkat Sumatera Barat (Sumbar) Kota Solok yang diselenggarakan pada 17-22 Juni baru baru ini. Namun, secara kualitas Kafilah “Serambi Mekah” Mengalami peningkatan. Hal itu disampaikan Kakan Kemenag Padangpanjang, Gusman Piliang, Minggu (23/6).
Dikatakannya harapan Kafilah Padangpanjang memperbaiki peringkat pada MTQ Nasional ke-38 tersebut belum jadi kenyataan. Pasalnya, Kota berjuluk Serambi Mekah yang pada MTQ ke-37 di Pariaman menempati peringkat ke-8 itu, justru turun ke peringkat 11.
“Kita memang belum berhasil memperbaiki peringkat, bahkan turun dari 8 ke 11. Namun kita harus tetap bersyukur, karena secara keseluruhan hasil capaian kita sebenarnya tidaklah menurun,” kata Gusman Piliang.
MTQ kali ini, Gusman mengatakan, Kafilah Padangpanjang berhasil lolos 10 finalis, lebih banyak dari MTQ ke-37 yang hanya 6 finalis. Hal itu menunjukan kualitas Kafilah Padangpanjang mengalami peningkatan. Dengan jumlah finalis yang meningkat, semestinya peluang memperbaiki peringkat terbuka lebar. Namun saat berlomba di babak final, sebagian besar finalis tidak mampu menunjukan penampilan terbaiknya.
“Banyak faktor yang menyebabkan anak-anak kita kurang maksimal di final, salah satunya mungkin faktor mental. Inilah yang nantinya akan kita evaluasi, supaya kita lebih siap saat menjadi tuan rumah MTQ ke-39 tahun 2021 mendatang,” ujarnya.
Menyikapi hal tersebut, Gusman mengatakan kafilah Padangpanjang tidak perlu kecewa dengan hasil yang diperoleh. Intinya semua telah berusaha maksimal, apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada. “Kami ucapkan selamat kepada anak-anak kita yang meraih juara, semoga prestasinya bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Bagi yang belum berhasil, jangan patah semangat. Lebih giatlah berlatih, supaya pada kesempatan lain bisa pula berprestasi,” sebutnya.
Gusman mengatakan apresiasi pada kafilah Padangpanjang, kepada seluruh peserta, pelatih dan ofisial yang telah bekerja keras mengikuti iven itu. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada walikota, wakil walikota, forkompinda, ketua DPRD, serta seluruh ASN dari pemko dan kemenag yang telah hadir di Solok memberikan dukungan.
Tuan Rumah
Sementara itu Kabag Kesra Kota Padangpanjang Eri juga menyampaikan optimismenya menyongsong MTQ 2021mendatang, dengan meraih kebanggaan melalui persiapan lebih terhadap sejumlah khafilah-khafilah muda. Pengalaman bertanding di arena MTQ Solok diyakini dapat menjadi bahan evaluasi bagi khafilah Padangpanjang untuk lebih mempersiapan diri.
“Meski kali ini berada di peringkat 11, namun untuk tiga kali periode MTQ hasil menunjukkan trend membaik. Artinya dalam progress pembinaan, terbukti juga sudah membaik dari tahun ke tahun. Tiga periode terakhir, di Sawahlunto kita hanya posisi 12, Pariaman peringkat 9 dan sekarang memang turun dari segi rangking. Namun perolehan nilai lebih tinggi dibandingkan dua daerah sebelumnya,” ungkap Eri.
Sementara terkait dengan persiapan sebagai tuan rumah MTQ ke 39 pada 2021 mendatang, Eri menyebut selain pengambangan prestasi dan evaluasi potensi khafillah di cabang-cabang perlombaan.
“Persiapan sebagai tuan rumah sangat mencakup banyak hal. Karena itu tidak hanya tugas Kesra dan Kamenang, namun juga seluruh OPD dan masyarakat,” pungkas Eri seraya menyebut bonus khalifah akan diproses Senin (24/6) ini. (rmd)

Exit mobile version