BPJS Kesehatan Tingkatkan Sinergi dengan FKTP dan Peserta JKN

PAHLAWAN, METRO – Memeriahkan HUT BPJS Kesehatan ke-51 pada 15 Juli mendatang, berbagai kegiatan sosialisasi dan perlombaan digelar. Ini sebagai bentuk sinergi positif BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan peserta.
BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh yang membawahi Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar, Rabu (19/6) pagi melakukan kegiatan Knows and Win dengan mengambil tema ”Inovasi untuk Kesinambungan Program JKN di Era Digital dan Revolusi Industri 4:0”, di Aula Peternakan, Jalan Pahlawan, Payakumbuh. Kegiatan ini diikuti seluruh PIC FKTP dan Peserta Prolanis.
”Sebagai upaya sinergi positif BPJS Kesehatan dengan FKTP dan Peserta sekaligus mendorong FKTP dan peserta prolanis untuk merefresh dan mengupdate pengetahuan sehingga diperoleh pemahaman yang baik tentang program JKN, juga sebagai transfer knowledge kepada rekan kerja di FKTP Dan peserta prolanis yang lain,” kata Kepala Bidang Penjaminan Mamfaat Primer, BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Nelrahmi, Jumat (21/6) kepada awak media, di ruang kerjanya di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Payakumbuh.
Disampaikan wanita murah senyum ini, selain menggelar sosialisasi yang disampaikan staf BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh dari tiga daerah masing-masing Wirnadesi, Lulu dan Yola. Hal ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan ”BPJS Kesehatan Mengajar”, juga digelar perlombaan Knows and Win untuk PIC FKTP dan Peserta Prolanis (Program Pengelola Penyakit Kronis) secara online diseluruh Indonesia.
Maka masing-masing kategori disebutkan Nelrahmi, dipaparkan materi terkait hak dan kewajiban sebagai FKTP dan peserta. Kemudian untuk kategori FKTP juga disampaikan materi manfaat dan prosedur JKN bagi peserta, pemberian informasi dan penanganan keluhan, teknis klaim dan pembayaran serta pencegahan kecurangan.
Sedangkan untuk kategori peserta prolanis diberikan materi, mamfaat dan prosedur JKN sebagai peserta, pola dan prilaku hidup sehat terkait penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi, hal penting bagi peserta dalam Prolanis dan hubungan interpersonal antar peserta, FKTP, dan BPJS Kesehatan.
”Jadi pada kesempatan itu kita juga menyampaikan materi kepada seluruh peserta yang akan mengikuti perlombaan baik kategori FKTP maupun peserta prolanis.
Untuk wilayah BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh ada sebanyak 80 FKTP yang terdiri dari Puskesmas, Klinik Pratama, Dokter Praktek perorangan dan Dokter Gigi.
Namun yang hadir pada kegiatan itu dan akan ikut lomba sebanyak 45 orang terdiri dari 23 orang PIC FKTP dan 22 orang dari peserta prolanis,” sebut Nelrahmi.
Wanita asal Payakumbuh ini juga menyampaikan, melalui kegiatan ”BPJS Kesehatan Mengajar” dan perlombaan dalam rangka HUT BPJS Kesehatan ke-51 ini, dapat memenuhi fasilitas kesehatan yang bermutu dan berkualitas terutama FKTP sebagai kontak pertama bagi peserta JKN harus didukung oleh kompetensi tenaga kesehatan, sarana prasarana, komitmen FKTP dan pengetahuan SDM FKTP yang baik tentang jaminan kesehatan.
”Dengan adanya kegiatan ini kita juga mengaharapkan adanya perbaikan regulasi dan penyempurnaan sistim dalam peraturan program JKN sehingga dapat berdampak positif baik pada peserta JKN-KIS.
Jadi dalam perlombaan nanti yang melibatkan peserta JKN-KIS aktif dari prolanis dan FKTP semoga dapat menjawab soal secara online, dimana untuk kategori FKTP ada 20 soal dan untuk kategori prolanis ada 10 soal. Lomba sendiri akan digelar pada minggu ke-4 Juni,” sebutnya.
Dia juga berharap, peserta Prolanis dan PIC FKTP dapat mengetahui apa itu JKN, dengan harapan dapat ikut mensosialisasikan kemasyarakat luas dan teman terdekat peserta terkait program JKN-KIS.
”Dengan mengetahui yang mereka dapatkan melalui program ‘BPJS Kesehatan Mengajar’ mereka juga ikut mensosialisasikan ke masyarakat dan teman terdekat mereka tentang pentingnya JKN-KIS. Kenapa ditunjuk peserta prolanis karena mereka yang sudah betul merasakan manfaatnya program JKN-KIS. Begitu juga dengan FKTP, jadi tidak hanya memberikan pelayanan dalam pengobatan tetapi juga dapat berbagi pengetahuan seputar JKN,” harap Nelrahmi. (us)

Exit mobile version