Pendapatan Sektor Tiket Obyek Wisata Anjlok, Bupati Minta OPD Terkait lebih Profesional

PESSEL, METRO – Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni mengingatkan kembali pada Perangkat Daerah ada di lingkungan Pemkab Pessel, agar lebih profesional dalam menggelolah sektor unggulan, yang dapat menjadi nilai tambah pada PAD Kabupaten Pessel.
Agar tidak terjadi kebocoran pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), Hendrajoni memintak setiap petugas ditempatkan di lapangan bisa bekerja sesuai dengan tugas telah ditentukan, jangan seenaknya sendiri karena semua ada aturan yang mengaturnya.
“Siapa berbuat apa, apa berbuat apa, dan apa yang menjadi kewenanganya, itu yang harus dipahami,” tegas Bupati Pessel.
Maka dari Itu Hendrajoni sektor – sektor menjadi unggulan di wilayahnya, seperti pariwisata, parkir dan sektor lainya harus benar dikelolah secara optimal dan profesional, jangan sampai ada oknum petugas yang bermain. Untuk itu berikan contoh terbaik bagi masyarakat.
Setiap petugas ditempatkan di lapangan, termasuk perangat daerah harus bertanggung jawab sesuai porsihnya masing – masing. “Koordinasi antara perangkat daerah satu dengan lainya itu penting, untuk menghindari miss komunikasi di lapangan,” harap Hendrajoni.
Dengan begitu setiap tugas di lapangan bisa berjalan profesional. Agar pembangunan di Kabupaten Pessel berjalan optimal diperlukan kerjasama dan komitmen bersama untuk membangun Pessel, karena apa dilakukan oleh Pemda Pessel semua untuk kesehjateraan masyarakat Pesisir Selatan.
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan menerima pemasukan PAD dari sektor penjualan tiket masuk ke kawasan obyek wisata di carocok painan dan mandeh, selama libur lebaran sebesar Rp. 368 juta.
Jumblah pendapatan dari sektor pariwisata Rp. 368 juta tersebut, hasil storan langsung dari Dinas Pariwisata ke Dinas Pendapatan. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Dasrianto Putra ketika dihubungi, berdasarkan data yang masuk ke Dinas Pendapatan dari Dinas Pariwisata, untuk penjualan tiket masuk ke lokasi obyek wisata tersebut totalnya Rp. 368 juta. Jum’ at.(21/6).
Rp. 368 juta bersumber dari dua lokasi obyek wisata, carocok painan terhitung dari tanggal 5 – 10 Juni 2019 sebesar Rp. 244.015.000 sedangkan Kawasan Mandeh dari tanggal 8-5 Juli 2019 sebesar Rp. 109.815.000 ribu rupiah.
“Sedangkan untuk parkir dari Dinas Perhubungan belum masuk ke Dinas Pendapatan,” ungkap Dasrianto Putra.
Dasrianto menegaskan, sejauh ini Dinas Pendapatan hanya bertugas mengeluarkan tiket, baik itu tiket parkir maupun tiket masuk ke kawasan obyek wisata, sedangkan teknis dilapangan menjadi kewenangan dari Dinas terkait. Baik, itu penyetoran.
Jika dibandingkan dari tahun 2018 yang lalu, Dasrinto pada sektor pendapatan tiket masuk ke kawasan obyek wisata di dua lokasi tersebut ada penurunan 10 %, tahun lalu pemasukan sebesar Rp.600 juta lebih. Namun begitu, beberapa penyebab penurunan dikarenakan karena pada tahun 2019 hanya ada libur lebaran, sedangkan libur anak sekolah baru bulan ini.
“Kita, berharap dari sektor tiket Parkir dari Dinas Perhubungan bisa menambah pemasukan bagi PAD Pessel,” akhirnya. ( rio)

Exit mobile version