Realisasi Anggaran Tak Sesuai Target

SOLSEL, METRO – Jumlah target realisasi anggaran fisik yang dipasang oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan (Solsel) dari serapan anggaran APBD kabupaten itu diklaim masih normal kendati tidak memenuhi target memasuki periode bulan Mei 2019.
Realisasi fisik hingga Mei 2019 baru mencapai 38,07 persen dimana realisasi keuangan yaitu Rp175,09 miliar dari total nilai APBD 844,304 miliar atau baru mencapai 20,74 persen. Sementara target itu yakni 51,16 persen.
“Target yang dimiliki oleh seluruh OPD terhadap realisasi fisik sampai Mei sebesar 51,16 persen, tapi hingga baru tercapai 38,07 persen. Ini mengalami deviasi minus 13,08 persen dari target,” ujar Kasubag Pengendalian Kegiatan Pembangunan Bagian Administrasi Pembangunan dan Infrastruktur Sekretariat Daerah Kabupaten Solsel, Tommy F.
Menurutnya, meski tidak mencapai target, namun capaian tersebut dinilai tidak buruk atau masih dalam skala normal. Mengingat, sekarang masih baru memasuki triwulan II dan progres pekerjaan fisik di Solsel banyak yang baru dimulai.
Berdasarkan laporan monitoring dan evaluasi (Monev) yang disampaikan masing-masing OPD, capaian realisasi fisik terendah berada pada RSUD Solsel dengan estimasi yang baru mencapai 14,25 persen. Untuk realisasi keuangan berada pada Dinas PU Tata Ruang dan Pertanahan Solsel dengan capaian yang baru menyentuh angka 1,63 persen.
“Sementara untuk realisasi fisik tertinggi berada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dengan capaian 83,23 persen. Khusus realisasi keuangan di Dinas PU, biasanya besar disaat menjelang akhir tahun,”ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya mendorong, masing-masing OPD untuk terus memacu serapan anggaran, sebagai bentuk motivasi. Laporan Monev yang diserahkan OPD akan dirangking terlebih dahulu sebelum diteruskan ke pimpinan daerah.
“Timbulnya peringkat ini sesuai dengan laporan Monev OPD. Setelah diteruskan ke pimpinan, mungkin akan ada reward bagi OPD yang serapan anggarannya sesuai target atau pun punishment bagi yang OPD yang serapan anggaran lambat,”ujarnya. (afr)

Exit mobile version