Buka Keterisoliran, Solsel Buka Jalan Baru

SOLSEL, METRO – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) akan membuka jalan baru dari Padang Limau Sundai Kecamatan Sangir Jujuan menujuTalantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan Kecamatan Sangir Batang Hari melalui kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD).
Kegiatan TMMD merupakan kerjasama Pemkab Solsel (Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa) dengan pihak TNI-AD yang ditandai dengan penandatanganan MoU antara Bupati Solsel dengan Dandim 0309 Solok. Direncanakan pengerjaannya akan dimulai pada bulan Oktober 2019 nanti.
“Direncanakan pengerjaannya akan dilaksanakan pada Oktober ini. Pengerjaannya melalui kegiatan TMMD,”ujar Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Nagari Solsel, Hapison, Rabu (19/6).
Dijelaskan, untuk pembukaan jalan baru itu, Pemerintah Kabupaten Solsel menyediakan pagu dana sebesar Rp 2 miliar. Pembukaan akses Jalan Talantam Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan via Tanjung Durian Nagari Padang Limau Sundai itu sepanjang 12,8 kilometer.
Anggaran tersebut melalui Dinas Pekerjaan Umum dengan rinciannya Rp1,7 Miliar untuk kegiatan fisik dan sisanya untuk perencanaan.
Dikatakan, sebelum dikerjakan, kami terlebih dahulu melakukan survey. Semenjak Senin hingga Selasa, (18-19/6) Pemkab Solsel bersama TNI AD, unsur kenagarian dan sejumlah masyarakat melakukan Survey pembukaan akses jalan dari Padang Limau Sundai, Sangir Jujuan, ke Talantam, Nagari Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batang Hari.
Sebelumnya, masyarakat Talantam itu untuk sampai ke daerahnya, hanya memiliki akses dengan kendaraan perahu bermesin tempel (lebih dikenal tempek). Ni menjadi transportasi utama ke daerah tersebut.
“Perjalanan dari Tanjung Durian kita mulai hari Senin, dan Alhamdulillah kita sampai di Talantam pada Selasa (18/1) pukul 9 malam. Jadi rombongan survey berjalan selama 2 hari dan bermalam satu malam dalam perjalanan di Muaro Sungai Rayo,” Sebut Hapison, yang ikut dalam rombongan tersebut.
Dia mengatakan bahwa dengan dibukanya akses jalan ke Talantam tersebut, mudah-mudahan bisa membuka daerah tersebut dari keterisoliran dan meningkatkan akses perekonomian daerah tersebut, tentunya masyarakat tidak lagi kesusahan untuk menuju ibukota Kabupaten.
“Jangka panjangnya tentunya akses njalan ini akan ditingkatkan, hal ini akan membuat masyarakat di Tempat akan memiliki akses yang mudah untuk menuju ibukota kabupaten,”tukasnya.
Ditambahkan, selain pembukaan jalan, natinya juga akan dilaksanakan kegiatan bedah rumah sebanyak 8 unit oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di dua nagari tersebut. (afr)

Exit mobile version