Hindari Kecelakaan, Perlintasan KA Dijaga Anggota Pramuka

PARIAMAN, METRO – Antisipasi kecelakaan kereta api di pelintasan jalan Kereta Api (KA) dalam Kota Pariaman, sejumlah anggota Pramuka Kota Pariaman, menggelar aksi peduli keselamatan berlalu lintas dengan melakukan penjagaan di sejumlah titik perlintasan sebidang kereta api di Kota Pariaman.
Aksi belasan anggota Pramuka Kota Pariaman ini sebagai upaya melancarkan lalu lintas perkeretaapian, serta menjaga keselamatan para pengguna jalan selama libur lebaran di kota tersebut.
”Sebab, khususnya di perlintas sebidang yang tidak memiliki palang pintu. Anggota pramuka itu tampak melakukan penjagaan di setiap jadwal kereta melintas, khususnya di titik jaga mereka. Kegiatan berlangsung beberapa hari ke depan selama tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman. Pada saat libur lebaran begitu banyak para perantau serta masyarakat Sumbar yang bertolak ke Pariaman untuk berwisata.
”Kita sebagai pemuda Kota Pariaman merasa perlu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api selama libur lebaran ini,” ungkap Ketua Pelaksana kegiatan, Mhd Ulul Azmi.
Ulul mengaku, selama ini angka kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api dalam beberapa tahun belakangan terbilang cukup tinggi. Khususnya selama libur lebaran, anggota-anggota Pramuka Kota Pariaman melakukan pengawasan di titik-titik paling rawan yang kurang perhatian masyarakat.
”Belum lama ini pernah terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang yang ada di Kota Pariaman ini,” ujarnya.
Aksi ini katanya, untuk mencoba meminimalisir angka kecelakaan di perlintasan kereta api, harapannya masyarakat lebih sadar bahwa keselamatan berkendara itu paling utama.
“Semoga juga yang berwisata dan pulang ke Kota Pariaman selalu memperhatikan keamanan dan kenyamanan mereka,” tandasnya..
Menurutnya kecelakaan kereta api tersebut terjadi akibat tidak adanya palang serta pengendara tidak hati-hati ketika melewati perlintasan salah satu transportasi itu. Oleh karena itu pihaknya khawatir jika perlintasan rel tersebut tidak dijaga saat lebaran maka akan terjadi kecelakaan yang dapat menimbulkan korban..
Apalagi, lanjutnya saat lebaran jumlah kendaraan ke Kota Pariaman meningkat dari hari biasa karena kota tersebut dari tahun ke tahun merupakan salah satu tujuan wisatawan favorit untuk mengisi liburan selama lebaran.
Sebelum menjaga perlintasan kereta api untuk mengatur lalu lintas pihaknya telah berkoordinasi dengan PT KAI untuk mengetahui lokasi yang riskan dan yang dapat mereka bantu. Lokasi-lokasi tersebut, lanjutnya yaitu yang tidak memiliki palang untuk menghambat kendaraan melintas ketika kereta api melewati jalurnya.
Ia menyebutkan tugas pelajar tersebut yaitu memberhentikan kendaraan baik mobil maupun kendaraan bermotor jika kereta api melintas di daerah itu.
“Pihaknya berharap kehadiran mereka dapat membantu pengendara dan PT. KAI untuk menekan terjadinya kecelakaan terutama karena kereta api di daerah itu,” katanya. (efa)

Exit mobile version