Pembebasan Lahan di Kawasan Jembatan Ratapan Ibu Dipercepat

PAYAKUMBUH, METRO – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh terus mengupayakan pembebasan lahan di sekitar kawasan jembatan Ratapan Ibu Kelurahan Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat untuk dikembangkan menjadi salah satu ikon utama Payakumbuh untuk ke depan. Hal ini dilakukan dengan secepatnya.
Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyebut, sebagai salah satu geopark sejarah yang terdapat di daerah, pengembangan terhadap pedestrian Jembatan Ratapan Ibu sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
”Untuk itu, Insya Allah kita akan melakukan pembebasan lahan di kawasan Jembatan Ratapan Ibu hingga ke Labuah Baru,” ujar Erwin Yunaz, kemarin.
Dikatakannya, Pemko masih berkoordinasi dengan para pemilik lahan di sekitar kawasan Jembatan Ratapan Ibu, termasuk pengurus Masjid Makmur Kelurahan Daya Bangun yang terdapat di dekat kawasan. Hal itu dilakukan agar konsep pengembangan dan penataan kawasan tersebut berjalan dengan lancar.
”Lahan yang berada di Masjid Makmur Nunang Daya Bangun menjadi pokok utama pembebasan lahan. Dan disekitar lokasi masjid masih terdapat dua rumah dan sebuah sawah, serta rumah potong hewan (RPH). Sampai saat ini masalah pembebasannya masih sedikit terkendala,” jelas Erwin.
Nantinya lokasi yang telah dibebaskan akan didirikan sarana dan prasarana olahraga berkonsep outdoor sehingga masyarakat bisa bebas bermain di lokasi tersebut.
”Selain untuk fasilitas olahraga, lokasi tersebut juga akan dijadikan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) lengkap dengan sarana umum lainnya seperti Masjid. Untuk di wilayah aliran sungai dapat dibuka arena bermain air, sehingga dapat menjadi titik kumpul bermain keluarga,” ujar Erwin. (us)

Exit mobile version