PARIAMAN, METRO – Wali Kota Pariaman H Genius Umar menghimbau kepada semua perantau asal Pariaman yang sukses di rantau agar dapat bersama – bersama aktif dalam membangun Kota Pariaman untuk lebih baik dan maju dalam segala bidang pembangunan.
Persoalan tersebut diungkapkan Wali Kota Pariaman H Genius Umar saat mendegar pemaparan investor lokal (Pabrisal, ikhwan dan M sa’ban) yang merupakan putra asli Pariaman yang sukses di perantauan.
Beliau tersebut katanya, berencana berinvestasi membangun condotel dan water Park yang diberi nama Gandoriah Water Adventure (GOWAD). ” Pemaparan beliau itu di sampaikannya dihadapan seluruh kepala OPD di lingkungan Pemko Pariaman,” kata Genius Umar, kemarin.
Jadi katanya, ia sangat merespon niat baik dan rencana dari Pabrisal, Ikhwan dan Msa’ban ini untuk membangun kampung halaman Kota Pariaman. “Kepada OPD yang terkait dalam urusan perizinan agar dapat mempermudah segala proses perizinan, jangan ada yang memperlambat dan harus dipercepat perizinannya,” ujarnya.
Katanya, Pabrisal yang merupakan asli orang Kuraitaji Pariaman Selatan yang sukses di perantauan (Jakarta) ini memiliki beberapa perusahaan salah satunya dia merupakan owner PT Arena bermain Gembira dan Ride Installer (PT DSP).
Ikhwan yang juga owner Gubuk Mak Engking (restoran kuliner sunda) itu ternyata orang Pariaman asli orang Pedusunan Pariaman Timur punya peran penting dalam manajemen.
Dan M’Sa’ban merupakan General Manager PT Sari Indah Lestari Developer CBO Cileduk ini adalah orang asli Manggung Pariaman Utara.
Sementara itu, Owner PT DSP Pabrisal mengatakan investasi Condotel dan water park akan memakan biaya Rp. 15 M water park dan Pembangunan Condotel Rp.35 M yang bakal dibangun dilahan seluas 1,2 hektar di kawasan Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah.
”Yang terpenting, kita ingin kepastian izin dari Pemko Pariaman, sehingga tidak menghambat prosesnya. Soal izin ini sangat penting bagi sebuah investasi. Jika izin tidak bisa keluar, bagaimana bisa melakukan investasi. Jika perizinan sudah lengkap makanannya proses pembangunan nya akan segera kita mulai,” kata Pabrisal.
Menurut Pabrisal, ada beberapa hal yang diperhatikan sebelum dilaksanakannya investasi ini. “Pertama, adanya kepastian izin sebelum pembelian lahan. Kedua, kepastian keamanan dalam investasi seperti hak ekslusif selama 15 tahun serta adanya penempatan pos polisi terdekat di sekitar lokasi. Ketiga, dukungan pemerintah untuk spot iklan (marketing) harga tiket dikisaran Rp.30 ribu hingga Rp.35 ribu.
Kemudian katanya, kualitas listrik yang handal, tidak sering mati. untuk tidak mati kita bisa mengantisipasi pasokan listrik ini dengan dikembangkannya tenaga surya untuk menjaga supply listrik, ketersediaan sumber air bersih untuk water park, selain adanya pasokan dari sungai, alternatif lain izin pembuatan sumur pompa air tanah yang penting bagaimana air murah didapatkan
“Khusus water park dibangun di lahan 8.000 m2. Jika keduanya terwujud, maka membutuhkan 80 orang tenaga kerja. Namun multi effek dari pembangunan keduanya bisa membuka peluang kerja hingga 1.000 orang karyawan. Sehingga Condotel dan Gandoriah Water Park ini sangat membantu perekonomian dan pertumbuhan Kota Pariaman,” kata Pabrisal yang didampingi Ikhwan mengakhiri. (efa)
