TANAHDATAR, METRO – Ingin memperkuat jalinan silaturahmi sesama warga Muhammadiyah, Bupati Tanahdatar, Irdinansyah Tarmizi buka bersama dengan keluarga besar Muhammadiyah Sumatera Barat di Padang, Selasa (21/5). Irdinansyah memang dikenal sebagai kader yang dibesarkan Muhammadiyah mulai dari bawah dan berkiprah di berbagai organisasi berbasis kemuhammadiyahan.
Di kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa silaturahmi harus terus dipelihara dan dijaga.
“Satu tahun belakangan ini, intensitas komunikasi sedikit menurun akibat kondisi kesehatan yang kurang baik. Alhamdulillah berkat doa dipanjatkan bersama-sama, sudah bisa beraktifitas kembali,” jelasnya yang saat ini masih menjabat Ketua Forum Komunikasi Alumni Ikatan Muhammadiyah Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu, Irdinansyah yang juga didampingi Sekdakab, Helfy Rahmy Harun menyampaikan terima kasih, karena keluarga besar Muhammadiyah telah memberi dukungan dan turut mendoakan, agar dirinya bisa melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Terima kasih atas perhatian, dukungan, dan doa warga Muhammadiyah. Mari kita perkuat silaturahim, sehingga terbangun kebersamaan dan tumbuhnya rasa kekeluargaan yang tinggi. Maafkan saya, bila selama ini komunikasi kita terganggu. Itu semua semata-mata di luar kuasa saya yang dalam kondisi perawatan medis,” sebutnya.
Irdinansyah menambahkan, sebagai warga Muhammadiyah, ia memiliki tanggung jawab moral menjaga marwah organisasi. “Nama baik Muhammadiyah harus diingatkan dan dijaga untuk mengemban amanah masyarakat untuk memimpin Tanahdatar,” sebutnya.
Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Barat, Meiliarni Rusli menyampaikan apresiasi atas prestasi Tanahdatar.
“Kami mendengar kabar, kendati dalam kondisi kesehatan yang kurang maksimal, namun adinda Irdinansyah berhasil membangun Kabupaten Tanahdatar. Ada banyak prestasi yang diraih tiga tahun belakangan. Ini jelas kabar gembira bagi Muhammadiyah,” katanya.
Menurut Meiliarni, Irdinansyah saat ini adalah satu-satunya kader Muhammadiyah yang dipercaya menjadi bupati di Sumbar. Dengan demikian, keluarga besar Muhammadiyah akan terus mendorong agar Irdinansyah berhasil dalam menunaikan amanah tersebut.
Kader Muhammadiyah yang diamanahi jabatan menjadi kepala daerah adalah Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Wali Kota Padangpanjang, Fadly Amran, dan Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah.
Kepada seluruh kader Muhammadiyah, Meiliarni mengingatkan agar senantiasa berupaya membangun keakraban dengan sesama kader. Bila sama-sama berada di kancah politik praktis, tuturnya, maka tegakkanlah etika politik sesuai dengan konsep pembinaan yang dilalui selama aktif di Persyarikatan Muhammadiyah.
“Utamakanlah kesantunan dalam semua lini kehidupan, termasuk saat berpolitik praktis. Jangan saling menghujat, apa lagi yang dihujat itu merupakan senior dan orangtua kita,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWM Bakhtiar mengakui, prestasi yang dicapai Kabupaten Tanahdatar di bawah kepemimpinan Irdinansyah menjadi kebanggaan bagi Muhammadiyah.
“Kami amat mengapresiasi prestasi-prestasi yang dicapai Kabupaten Tanah datar. Kendati demikian, kami harus mengingatkan, setiap kader Muhammadiyah harus menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya, terampil dalam menjalankan tugas, selalu merajut silaturahim, dan kukuh dalam mencegah kemungkaran,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Irdinansyah bersama Wakil Bupati, Zuldafri Darma, Tanahd atar berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK tujuh kali berturut-turut, memperoleh penghargaan sebagai kabupaten terbaik I di Indonesia dalam perencanaan pembangunan. Kemudian, mengembangkan rumah tahfidz hingga mencapai 164 unit, meraih kembali penghargaan Adipura dan Wahana Tata Nugraha (WTN), serta sederetan prestasi lainnya.
Kegiatan silaturahim yang ditutup dengan berbuka puasa bersama itu, turut dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumbar Muhayatul, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM), Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Sumbar, dan pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah lainnya. (ant)
