TANAHDATAR, METRO – Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan bentuk penghormatan kepada pergerakan pemuda tanah air yang ditandai dengan berdirinya Organisasi Boedi Oetomo. Hari Peringatan tersebut telah ditetapkan melalui Kepres No. 316 /1959, bahwa pada tanggal 20 Mei di setiap tahunnya menjadi peringatan peristiwa Harkitnas.
Untuk itu Pemkab Tanahdatar menggelar upacara peringatan Harkitnas yang ke 111 tahun yang dilaksanakan di lapangan Cindua Mato, Batusangkar, Senin (20/5).
Saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma yang bertindak sebagai Inspektur Upacara mengatakan, pemilu yang telah lewat berjalan dengan lancar, kelancaran tentu berkat pengorbananan banyak saudara-saudara sebangsa yang menjadi Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) bahkan sampai berkorban nyawa.
”Telah lebih dari satu abad kita peringati Harkitnas ini. Juga tidak lupa kita pesta demokrasi yang telah berjalan lancar, perngorbanan pun berjatuhan demi menjaga kelancaran dan kejujuran proses Pemilu itu. Alangkah eloknya jika kita mengucapkan terima kasih atas pengorbanan mereka dengan bersama-sama menunggu secara tertib ketetapan penghitungan suara resmi yang akan diumumkan oleh lembaga yang ditunjuk undang-undang,” ujar Zuldafri.
Selepas upacara Harkitnas, Bupati Tanahdatar Irdinansyah Tarmizi menyerahkan piala Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019, peringkat pertama kategori Perencanaan dan Pencapaian Terbaik Kabupaten seIndonesia yang baru-baru ini diraih Kabupaten Tanah Datar dalam ajang Musrenbangnas 2019, kepada Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra.
“Dengan diraihnya piala PPD 2019, tentu ini menjadi gambaran kebangkitan Tanahdatar untuk lebih meningkatkan lagi prestasi-prestasi kita kedepannya,” ujar Irdinansyah.
Sekilas tentang peraih piala PPD 2019 yaitu pemerintah pusat menilai bahwa Pemerintah Tanahdatar memiliki perencanaan pembangunan yang baik, berhasil menekan tingkat kemeiskinan, mengurangi tingkat pengangguran, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan berinovasi melalui program “Gerbang Cerdas” yang bermoto bahwa anak-anak tidak mampu, tidak ada lagi yang tidak melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negeri.
“Inovasi tidak hanya lingkup Organisasi Perangkat Daerah, instansti vertikal juga ikut berkontribusi dalam pembangunan di Tanahdatar di antaranya, Jaksa Masuk Pasar, Polisi Peduli Anak dan banyak lagi kegiatan Forkopimda dibidang pemasyarakatan, intinya PPD adalah milik kita bersama, milik masyarakat Tanah Datar,” ujar Bupati Irdinansyah.
Menambahkan apa yang disampaikan Bupati Irdinansyah, Ketua DPRD Tanahdatar Anton Yondra menyebutkan bahwa apa yang diraih adalah suatu sangat luar biasa, Kabupaten Tanahdatar mampu mengunguli Kabupaten di seluruh Indonesia dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Ini pertama kali kita menerima prestasi luar biasa ini, segelintir orang bertanya di mana Tanahdatar ini, yang mampu meraih peringkat pertama dalam perencanaan dan pencapaian terbaik Kabupaten seluruh Indonesia. Kita sangat apresiasi apa yang telah dilakukan Bupati, Wakil Bupati serta Forkopimda yang selalu bersinergi dalam pembangunan di Tanah Datar ini,” ujar Anton.
Rangkaian cara pun dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada Forkopimda, Penanda Tanaganan Deklarasi Generasi Muda Tanahdatar menolak LBGT, Judi dan Penyakit Masyarakat lainnya serta ziarah ke taman makam pahlawan Kusuma Bangsa. (ant)