PASAMAN, METRO – Bupati Pasaman, Yusuf Lubis memutasi sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman. Pelantikan tersebut berlangsung di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuk Sikaping, Jumat (17/5).
Dalam pelantikan tersebut ada 13 pejabat eselon II yang mengalami rotasi jabatan. Sementara enam pejabat lainnya, harus rela kehilangan jabatannya alias nonjob. Dua pejabat akibat evaluasi kinerja, empat pejabat memasuki masa pensiun.
Nama pejabat nonjob antara lain, Maspet Kennedy, sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPBD, Silvia Evayanti sebagai kepala Dinas LHPRKP, Edison sebagai kepala Dinas Perdaginnaker. Terakhir, Yosvarman dan Hermanto, sebelumnya Staf Ahli Bupati.
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis beralasan, mutasi para pejabat eselon II tersebut berdasarkan hasil evaluasi jabatan bagi pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab tersebut.
“Sebelumnya, kita sudah meminta rekomendasi ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta. Semua tahapan sudah dilalui, tidak ada yang diabaikan,” katanya.
Pelantikan pejabat tersebut ke dalam jabatan tertentu membawa angin segar dan suasana baru bagi para ASN ditempat ia ditugaskan. “Saya percaya para pejabat di posisi baru akan melaksanakan tugas dan bertanggung jawab,” kata Yusuf.
Sejumlah pesan khusus tak lupa disampaikan oleh Yusuf kepada pejabat yang baru dilantik. Diantaranya, mempercepat realisasi anggaran 2019, menyegerakan proses lelang.
“Saya menaruh keyakinan, jika semua aparatur bergerak dengan cepat, maka realisasi anggaran 2019 akan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia juga berpesan, pejabat dapat menjaga integritas, loyalitas, disiplin dan berkomitmen dalam menjalankan segala tugas dan tanggung jawab. Sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan, visioner, kreatif, inovatif.
“Yang lebih penting, mampu menciptakan suasana kerja yang kondusif, efektif, efisien dan produktif. Sehingga permasalahan yang dihadapi, mendapat jalan keluar,” harapnya.
Sementara, Kepala BKPSDM Pasaman, Anasrullah mengatakan, pengangkatan PNS dalam jabatan eselon II itu berdasarkan hasil evaluasi. Itu berdasarkan Keputusan Bupati Nomor: 821.22/23/BKPSDM-2019.
“Untuk pak Hermanto, Yosvarman, Edison, Dalisman akan memasuki masa pensiun per 1 Juni nanti. Sementara pak Maspet dan Ibu Eva, berdasarkan evaluasi kinerja,” katanya.
Berikut nama-nama pejabat eselon II yang dilantik yaitu Yasri Uripsyah yang sebelumnya menjabat kadis PUTR, kini segai Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan. Asari, jabatan baru Staf Ahli Bupati Hukum, Politik, Pemerintahan. Sebelumnya sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemudian, Yuspi diamanahkan jadiAsisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra. Sebelumnya menjabat kadis Pangan. Mulyatmin, jabatan baru Asisten Pemerintahan, sebelumnya kepala Bakeuda. M N Susilo, jabatan baru kadis Perdaginnaker, sebelumnya Asisten Perekonomian Kesra. Syafrialis, Kadis Pangan, yang sebelumnya Kadis Perikanan.
Berikutnya, Yusnimar jadi Kadis PMTSP, sebelumnya kadis Pengendalian Penduduk dan KB. Hasiholan Hutagalung diberikan kepercayaan sebagai kadis Pemberdayaan Masyarakat, sebelumnya kepala DPMPTSP. M Ikhsan, Inspektur Daerah, sebelumnya kepala DPM.
Setelah itu, Rosben Aguswar sebagai kepala DLHPRKP, sebelumnya Inspektur Daerah. Amdarisman sebagai kepala Dinas PPPA, sebelumnya kepala Dinas Kesehatan.Ricky Riswandi, Kalaksa BPBD, sebelumnya, Kepala Dinas Porapar. Terakhir Desrizal sebagai kepala PPKB, sebelumnya Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM. (cr6)
