Kejari Kantor Menakutkan Bagi yang Salah

TANAHDATAR, METRO – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batusangkar tidak hanya melahirkan program jaksa masuk pasar yang menjadi program inovasi satu-satunya di Indonesia. Namun, juga telah melakukan perubahan paradigma masyarakat bahwa Kejari kantor menakutkan menjadi kantor yang ramah dan hanya menakutkan bagi mereka yang bersalah.
Hal ini disampaikan Ketua Tim VI Ramadhan Kabupaten Tanahdatar Kepala Kejari Batusangkar M. Fatria saat mengunjungi masjid Babussalam Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab, Rabu (15/5).
“Sekarang kantor Kejari Batusangkar sudah lebih ramah bagi masyarakat yang akan berurusan, misalnya ada pojok ASI yang merupakan tempat menyusui balita bagi para ibu, ada kursi roda bagi yang butuh dan bahkan juga ada ruang konsultasi berbagai permasalahan. Silahkan datang karena Kejaksaan tugasnya tidak hanya sebagai menyidik dan penuntut umum saja,” kata Fatria.
Namun, tambah Fatria, kantor Kejari tetap menjadi tempat yang menakutkan bagi mereka yang bersalah. “Di kesempatan ini Saya harapkan Wali Nagari dan seluruh aparatur nagari jangan sampai berhadapan dengan saya atau anggota saya karena kasus penyelewengan anggaran, karena itu kelolalah anggaran dengan baik karena kita tahu nagari mengelola dana cukup besar. Kalau ragu dan butuh bimbingan kami siap membantu seluruh nagari tentang bagaimana pelaksanaan dan mengelola administrasi yang baik dan benar,” katanya.
Kemudian Fatria menyampaikan, rasa prihatin terhadap berbagai kasus narkoba yang libatkan dan menjerat generasi muda kita. “Sesuai data yang diperoleh, Tanahdatar menjadi target peredaran narkoba, karena daerah kita mempunyai pintu masuk dari berbagai penjuru, seperti dari Ombilin, Padangpanjang, Baso, Piladang, lintau, Setangkai dan Talawi mempermudah jalur peredarannya, karenanya dibutuhkan perhatian ninik mamak, orang tua dan seluruh elemen lainnya untuk atasi hal ini,” tukasnya.
Di kesempatan sebelumnya, Mukhtar Pingai Pengurus Masjid Babussalam Pasie Laweh menyampaikan terima kasih atas amanah untuk dikunjungi tim Ramadhan Kabupaten. “Alhamdulillah, kunjungan ini menjadi rahmat bagi kami dan mohon maaf kalau dalam jamuan berbuka ada kekurangan, dan semoga dalam kunjungan tim ini para jamaah bisa mendapati berbagai informasi,” ujarnya.
Muhktar menambahkan, masjid Babussalam yang merupakan salah satu masjid bersejarah ke depan akan lakukan beberapa perombakan bangunan.
“Setelah lebaran, pengurus berencana akan perbaiki loteng masjid yang sudah berusia 30 tahun dan diperkirakan membutuhkan biaya Rp.60 juta. Semoga ada donatur dan tentunya berharap dari bantuan Pemda,” tukasnya.
Di kesempatan itu Ketua Tim VI bersama Wakil Ketua menyerahkan bantuan Rp.10 Juta dan 1 paket bacaan untuk masjid, serta M. Fatria menyerahkan bantuan dari Kejari untuk pembangunan loteng masjid. Dan selepas itu dilanjutkan tausyiah dari Ustad Helmi Zuldi.
Kunjungan Tim VI Ramadhan Kabupaten Tanah Datar didampingi Camat Sungai Tarab Riswandi bersama Forkopimca dan Wali Nagari Pasie Laweh Muhktar Kiman. (ant)

Exit mobile version