Kontingen Pramuka Adzkia Bertolak ke Malang

20 siswa pilihan SD Islam Terpadu (SDIT) Adzkia Padang, Senin (2/11/2015) akan ke Malang mengikuti Kemah Nasional Sekolah Islam Terpadu III.
PADANG, METRO–Dua puluh siswa pilihan SD Islam Terpadu (SDIT) Adzkia Padang, Senin (2/11) mendatang akan bertolak ke Malang untuk mengikuti Kemah Nasional (Kemnas) Sekolah Islam Terpadu III. Kontingen yang terdiri dari 10 siswa aulat (putra) dan 10 siswa banat (putri) tersebut bersamaan berangkat dengan kontingen SMP IT Adzkia. Mereka akan mengikuti serangkaian kegiatan baik kepramukaan maupun kegiatan umum seperti lomba pengetahuan umum, sosial budaya dan terkhusus kegiatan keagamaan.
Pembina Gudep 049050/049051, Zahirin SPdI menjelaskan, terpilihnya 20 siswa bertolak ke Malang setelah dilakukan seleksi berjenjang lebih dari satu tahun, dan pembinaan intensif lebih enam bulan. “Kami mempersiapkan anak anak jauh hari sebelumnya, dengan serangkaian seleksi dan ujian bertingkat. Maklum saja, rata rata mereka usia 8 sampai 10 tahun sehingga perlu kesiapan matang fisik dan mental di Kemnas yang berlangsung satu minggu penuh, jauh dari rumah dan orangtua. Apalagi kegiatan diadakan di alam terbuka. Doakan semoga semua lancar dan sukses, Insya Allah Senen subuh kami bertolak dengan Garuda,” jelasnya.
Secara resmi kontingen Adzkia dilepas Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah Sabtu (31/10) di lapangan basket Adzkia. Mahyeldi menekankan agar kontingen yang notabenenya mewakili Padang sekaligus Sumatera Barat bisa menjaga nama baik daerah dan bisa menjadi yang terbaik. “Dengan potensi yang dimiliki siswa Adzkia kita yakin itu bisa dicapai,” ujar Mahyeldi.
Sepuluh regu putra terdiri dari Yavie Azka Putra Araly, M Ghifary Ihsan Trinalzy, Fadhil Syauqi Ramadhan, Dzikri Hudan Ilahi, Muhammad Alif Wafi Suhaimi, Asahaqi Utama Sufi, Andhika Ihza Febrimazadi, Muhammad Rizki Afader, Raja Fathir dan Muhammad Abrar AS.
Sedangkan regu putri terdiri dari Annisa Nadhiratu Afifah, Aliya Dwi Ramadina, Annisa Safitri Syandra, Orva Taqiya Fayyaza, Raisa Qabila Putri R, Zahwa Mediati, Najwa Athifa Salita, Keyfa Nayyara Aqeela, Layanah Utami A, dan Miftah Rizkina Tanjung. Tim putra dan putri ini didampingi tiga pembina yakni Ronika Putra SPdI, Zahirin SS, dan Aflihani SPd.
SDIT dan SMP IT Adzkia katanya hampir setiap Kemnas ýmengirimkan siswa siswa terbaiknya. Termasuk Kemnas ke III di Malang yang diikuti sekitar 7000 siswa pilihan seluruh Indonesia. Kegiatan Pramuka apalagi di ajang nasional sangat penting artinya bagi anak anak didik, dan oleh sebab itu Gudep SD IT Adzkia tak pernah menyia nyiakan kesempatan itu.
“Anak harus diberi kesempatan untuk tampil dan berprestasi sebanyak banyaknya, menumbuhkan kepercayaan diri dan membangun kemandirian mereka sejak dini. Inilah yang menjadi salahsatu unggulan kita. Tentunya berkat dorongan semua pihak. Tak hanya pihak sekolah, tetapi juga Yayasan dan orangtua murid,” jelasnya.
Kepala SDIT Adzkia 1, Darman SPdI dan Kepala SDIT Adzkiaý 2 Hafizul STP senada mengatakan, pihak sekolah terus mendorong anak anak didik untuk mengukir prestasi baik lokal, nasional maupun internasional. Sebab mereka tak hanya mengukir prestasi pribadi tetapi mengharuskan nama sekolah dan daerah, karena secara langsung mewakili Sumatera Barat di pentas nasional.
Dengan persiapan yang panjang dan dibina oleh tim pembina yang sudah berpengalaman, pihak sekolah optimistis dengan diringi do’a anak anak mereka bisa menorehkan prestasi. “Kami datang, kami juang, dan Kami menang. Itu moto dan semangat mereka bertolak ke Malang,”. (age)

Exit mobile version