PESSEL, METRO – SMAN 3 Painan menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan 1440 H, mulai 16 -29 Mei 2019, dengan rentang waktu kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, yang di akhiri dengan Shalat Zuhur berjamaah. Demikian dikemukakan Kepala SMAN 3 Painan, Salim Muhaimin di Sago, Selasa (7/5).
Kegiatan yang dilaksanakan di SMAN 3 Painan itu akan diikuti sebanyak 191 siswa. Kegiatan Pesantren Ramadhan dievaluasi dan dinilai dengan mengacu pada prinsip-prinsip penilaian. Penilaian dilakukan terhadap ranah sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan penilaian pesantren Ramadhan adalah kehadiran, disiplin, partisipasi di dalam kegiatan, praktek ibadah, instrumen dan ruang lingkup penilaian disusun oleh panitia pelaksana.
Pesantren Ramadhan bertujuan untuk memenuhi minggu efektif pembelajaran selama bulan Ramadhan. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman agama peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Menanamkan rasa cinta ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghindarkan diri dari perbuatan tercela.
Membangun sikap dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Islam, budaya Minangkabau dan kearifan lokal. Meningkatkan kepedulian warga sekolah, keluarga dan masyarakat terhadap aktivitas peserta didik selama bulan Ramadhan.
Menumbuhkan kesadaran peserta didik/generasi muda untuk selalu menghindari perbuatan tercela/terlarang menurut ajaran Islam, hukum dan budaya lokal. Memupuk rasa kebersamaan, kesederhanaan, persaudaraan dan kekeluargaan yang mendalam sesama peserta didik, dan antara peserta didik dengan anggota masyarakat lainnya.
Pesantren Ramadhan 1440 H / 2019 M diharapkan meningkatnya kualitas iman dan ibadah peserta didik, bertambahnya pengalaman ibadah peserta didik, bertambahnya wawasan dan pemahaman spritual peserta didik tentang konsep dan praktik ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari, bertambahnya hafalan ayat Al-Quran dan surat pendek secara Tartil, terbentuknya karakter Islami peserta didik baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Materi Pesantren Ramadhan Tahun 2019/1440 H adalah Aqidah/Tauhid, Syariat/Ibadah (Praktek ibadah), Konsep dasar Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK), Penuntasan Baca Alqur’an, Muhadarrah, Tafsir/Tahfiz, Muhasabah dan materi lainnya yang relevan.
Ia menjelaskan, kegiatan Pesantren Ramadhan merupakan bentuk keseriusan dan usaha nyata dari Pemerintah Provinsi untuk peningkatan kualitas keberagamaan dan pendidikan akhlak peserta didik.
Satuan pendidikan bersama panitia pelaksana melaporkan program kegiatan, pelaksanaan dan hasil penilaian kepada Dinas Pendidikan paling lambat 1 minggu setelah libur Lebaran. Selanjutnya, kegiatan Pesantren Ramadhan merupakan bagian dari ibadah dan setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan niscaya akan menghasilkan kebaikan yang berlipat ganda, ulasnya.
Dikatakan, pembelajaran di Bulan Ramadhan dilaksanakan dengan mengoptimalkan pembelajaran agama bagi peserta didik dilakukan untuk menyiapkan peserta didik muslim yang berakhlak dan berbudi pekerti luhur sebagaimana di contohkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun Hasanah.
Pembelajaran agama di bulan Ramadhan tidak sekedar memahami ajaran agama secara konseptual, tetapi lebih ditekankan pada implementasi ajaran Islam secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sangat penting karena bulan Ramadhan sebagai bulan latihan, melatih dan membiasakan melaksanakan ajaran Islam dalam keseharian, baik ibadah wajib maupun sunnat.
“Melalui kegiatan itu diharapkan mampu membentuk dan mewujudkan peserta didik yang kuat imannya, mulia akhlaknya dan cerdas pemikirannya. Hal ini sangat ditentukan oleh persiapan, perencanaan yang matang, dukungan warga sekolah, dan orang tua/wali murid serta stakeholder,” ujarnya. (ade)