Wujudkan Generasi Millenial Berakhlak Qurani

PDG.PARIAMAN, METRO – Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur mengatakan, generasi milenial sekarang harus dibentuk dengan akhlak Al Quran untuk kemajuan daerah dan bangsa ini, khusus Padangpariaman agar lebih baik ke depan.
”Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang berlaku sepanjang zaman dan telah teruji kebenarannya. Al Quran ialah kitab yang berisi sejarah. Tidak hanya itu, di dalam Al Quran juga berisi tentang keimanan, syariat, maupun akhlak. Tidak ada bagian dari kehidupan ini yang terlepas dari Al Quran,” kata Wakil Suhatri Bur saat khatam AlQuran dan wisuda Iqra angkatan IX se Kecamatan Enam Lingkung, kemarin. Hadir saat itu, Kemenang Padangpariaman, Camat Enam Linngkung, KUA Enam Lingkung, Walinagari se Kecamatan Enam Lingkung
Jadi katanya, jika semua masyarakat berpegang teguh kepada Alquran, maka selamatlah dalam mengarungi kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. “Begitu juga dalam kehidupan generasi milenial yang penuh dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, jika generasi mudanya sangat jauh dengan Alquran maka dapat dipastikan bahwa teknologi yang mereka banggakan dapat menjadi penghancur masa depan mereka,” ujarnya.
Apalagi katanya, perkembangan zaman memang merubah segalanya, termasuk generasi muda zaman sekarang. Di satu sisi, perkembangan zaman dengan segala kecanggihannya membawa kemudahan.
Dikatakan Suhatri Bur, juga membawa keburukan, salah satunya yaitu adanya pengikisan nilai-nilai moralitas. Kebiasaan seperti bolos sekolah, melawan guru, narkoba, pergaulan di luar batas dari yang dengan lawan jenis hingga dengan sesama jenis, dan lebih parahnya lagi sampai hamil di luar nikah merupakan hal yang sangat lumrah di kehidupan sekarang ini.
”Memang betul bahwa sekarang masih banyak generasi muda yang peduli akan masa depannya dan masa depan bangsanya, misalnya melalui prestasi, baik dari yang bersifat ilmiah hingga yang bernuansa Islam,” ujarnya.
Artinya, generasi muda adalah salah satu kekuatan bagi suatu umat. Untuk melihat nasib masa depan sebuah bangsa ialah dengan melihat generasi muda saat ini. Jika generasi mudanya baik maka baiklah masa depan sebuah negara tersebut. Karena saking pentingnya generasi muda Presiden pertama.
Soekarno pernah berkata, beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh orang pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.
Katanya, generasi muda adalah aset suatu bangsa, sehingga harus dijaga dan dirawat dengan baik, mengingat generasi muda sangatlah rentan terhadap derasnya arus modernisasi saat ini.
“Jika kita lihat melalui konteks keislaman, tentu Islam sudah menaruh perhatian yang sangat besar terhadap generasi muda,” ujarnya.
Bukan hanya sekadar mengikuti arus perkembangan zaman, namun juga mampu bersaing melawan zaman itu sendiri agar hidupnya tidak mudah goyah dan tetap berpegang teguh kepada AlQuran.
“Pengaruh orang tua dapat memberi pengertian kepada kita bahwa ada pengaruh lingkungan untuk membentuk karakter seorang anak. Begitu juga di era milenial yang sangat rentan ini, sudah seharusnya kita sebagai anak atau bahkan sebagai calon orang tua selalu berusaha menanamkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan,” tandasnya. (efa)

Exit mobile version