LATINA, METRO – Puskesmas Lampasi, dinilai oleh Tim Penilai Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik dari Propinsi Sumatera Barat, baru-baru ini. Pada acara penilian inovasi pelayanan publik ini, dihadiri oleh Walikota Payakumbuh, yang diwakili oleh Asisten III Sekdako Payakumbuh Drs.Amriul Dt.Karayiang.
Dalam sambutannya Amriul menyampaikan permohonan maaf dari Walikota Payakumbuh, yang tidak bisa hadir dalam acara ini karena menghadiri acara APEKSI di Tanjuang Pinang Kepulauan Riau.
Lebih lanjut Amriul menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh pada tahun ini, sedang mengerjakan Mall Pelayanan Publik, dimana nantinya Mall Pelayanan Publik tersebut akan menjadi pusat pelayanan bagi masyarakat kedepannya.
Dalam Penilaian Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik ini, Tim penilai beranggotakan 4 (Empat) orang yang diketuai oleh Bapak Prof.Edi Safri dari MUI Provinsi Sumatera Barat, Bapak Sawir Pribadi dari Koran Singgalang, Ibuk Dr.Ria Ariani dari Universitas Andalas, Bapak Zikri Alhadi,M.Si dari Universitas Negeri Padang.
Dalam pemaparan program inovasi pelayanan publik ini, yang disampaikan oleh Pimpinan Puskesmas Lampasi Helidawati,S.Kep.M.KM, program unggulannya yaitu ” ANJALI ” (Antar Jemput Persalinan), yang sudah berjalan lebih kurang 2 (dua) tahun.
Anjali merupakan sebuah terobosan baru sehingga ibu yang akan bersalin mendapatkan pelayanan secara cepat dan tepat sesuai dengan kondisi kehamilannya.
Dalam program Anjali ini di khususkan untuk masyarakat Yang akan melakukan persalinan, dimana masyarakat yang akan melaksanakan persalinan akan di antar dan di jemput menggunakan mobil Ambulance.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan Anjali, masyarakat atau ibu yang akan bersalin dapat menghubungi call center puskesmas Lampasi dengan Nomor 0813 5068 6686 yang akan siaga 24 jam, selanjutnya tenaga kesehatan yang bertugas segera di mobilisasikan ke lokasi, setelah itu dilaksanakan pemeriksaan awal yang terdiri dari pemeriksaan vital sign, pemeriksaan kehamilan, kemudian petugas membuat keputusan klinis apakah ibu yang akan bersalin diperkirakan bisa dilakukan di FKTP atau harus dirujuk ke RS, apabila harus dirujuk ke RS ibu tersebut harus dilakukan tindakan pra rujukan sesuai dengan kondisi nya.
Bukan hanya penjemputan dari rumah saja Anjali juga siaga untuk mengantar pasien bersama buah hatinya kembali kerumah tempat tinggal.
Setelah selesai pemaparan dari pimpinan puskesmas Lampasi, tim penilai kemudian memberikan beberapa pertanyaan dan kemudian dijawab, setelah selesai sesi tanya jawab Tim penilai kemudian keluar dan melihat kondisi dari Puskesmas Lampasi. (us)
