Dua MAN di Tanahdatar Miliki Kepsek Baru

TANAHDATAR, METRO – Kanwil Kemenag Sumbar, Hendri melantik dan mengambilan sumpah jabatan tujuh kepala madrasah di lingkungan Kantor Kemenag Sumbar, Rabu (24/4) di Padang. Dua dari tujuh kepala madrasah yang dilantik tersebut adalah kepala MAN 2 Tanahdatar dan kepala MAN 2 Padangpanjang.
Kepala MAN 2 Batusangkar dijabat oleh Sabrimen yang sebelumnya adalah kepala MTsN 1 Batusangkar. Sedangkan Kepala MAN X Koto dijabat oleh Agustamam, yang sebelumnya menjabat kepala MAN 2 Batusangkar.
Hendri meminta pada pejabat yang baru dilantik, untuk dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
”Jabatan adalah amanah, yang pada nantinya akan dipertanggungjawabkan baik di dunia maupun di akhirat,” katanya.
Ia menambahkan, promosi, demosi maupun istilah lainnya, itu adalah hal yang biasa dalam suatu instansi maupun dalam pemerintahan. Intinya, jalankanlah tugas yang telah diamanahkan tersebut sesuai dengan amanat undang undang. “Jangan berjalan di luar rel,” pintanya.
Ia mengungkapkan, jabatan kepala madrasah adalah hak prerogatif Kakanwil. Bagi yang dilantik, diharapkan menjaga dan laksanakan jabatan dengan baik. Ia juga berharap, apapun yang akan dilakukan oleh pejabat di lingkungan Kemenag, harus merujuk pada visi dan misi Kemenag.
Untuk diketahui kata Hendri, kualitas pendidikan Indonesia rendah bila dibandingkan negara lain di dunia. Indonesia berada dirangking ke 62 dunia.
“Ini tantangan bagi kita semua. Tingkatkan kulalitas dan akses pendidikan yang telah diamanahkan, jaga kepercayaan ini dengan sebaik baiknya. Jabatan juga merupakan ujian,” sebutnya.
Sebagai leader sebutnya, kepala madrasah yang baru dilantik, harus bisa memanfaatkan potensi yang ada. Jangan dengan mudah membuang potensi yang ada.
Hendri mengatakan, kesejahteraan guru di lingkungan Kemenag sudah sangat baik dan jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya. Untuk itu ia meminta para guru untuk dapat meningkatkan kemampuan, sehingga bisa memberikan kontribusi yang baik bagi dunia pendidikan nasional. “Disamping itu, kualitas peserta didik juga harus diperhatikan, sehingga peserta didik bisa melampaui kualitas tenaga pendidik,” pungkasnya. (ant)

Exit mobile version