PDG.PANJANG, METRO – Dinas Pangan dan Pertanian Padangpanjang mengirim 10 orang untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) penanganan dan pengolahan cabai bagi petani atau pelaku usaha cabai. Bimtek tersebut merupakan kelanjutkan kerja sama Pemko Padangpanjang dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian, Kementerian Pertanian RI 2019.
Bimtek ini dilaksanakan di Balitbang Pascapanen Pertanian, Bogor pada 22-26 April 2019. Kegiatan itu juga diikuti oleh petani cabai dari Banten yang merupakan binaan Bank Indonesia Perwakilan Banten.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padangpanjang Syahdanur mengharapkan, melalui bimtek ini nantinya mendapatkan solusi dalam permasalahan pada saat terjadinya penurunan harga cabai di Padangpanjang.
Salah satu solusinya terang Syahdanur adalah dengan melakukan diversifikasi produk olahan cabe yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berdaya simpan panjang, berupa saos cabai, bubuk cabai, cabai kering, cabai blok dan minyak cabai.
“Kita berharap perwakilan petani atau pelaku usaha cabai yang dikirim untuk mengikuti bimtek ini dapat membawa ilmu yang mereka dapatkan serta diterapkan di Padangpanjang,” ujarnya.
Ditambahkannya, bagi petani yang ikut, tentunya disarankan selalu berbagi ilmu dengan petani lainnya agar dapat bersama menerapkan ilmu pertanian. (rmd)
Komentar