PDG. PARIAMAN, METRO –Warga Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman, lakukan aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Padang Pariaman, Kamis siang (11/9). Aksi masyarakat Kapalo Hilalang ini merupakan, lanjutan dari aksi sebelumnya di Kantor Bupati Padang Pariaman pada minggu lalu.
Koordinator aksi demo, Akmal, mengatakan, pihaknya dalam aksi demo kali ini meminta Bupati Padang Pariaman untuk mencabut kembali Surat Keputusan (SK) pembangunan Batalyon Kesehatan seluas 55 hektare. Termasuk mencabut SK. penyerahan Lahan yang diberikan pada UNP.
“Perlu diketahui, SK untuk pembangunan batalyon itu sudah ada sebelumnya. Waktu itu diserahkan oleh Bupati Muslim Kasim pada tahun 2007, ”ungkap Akmal.
Namun kata dia, tidak ada juga pembangunan di lahan Tarok City yang luasnya 600 Hektar lebih tersebut. “Dalam perjanjian pada masa Muslim Kasim itu sudah tertuang disana, bahwa dalam dua tahun jika tidak dibangun atau di gunakan maka akan kembali ke masyarakat sebagai tanah ulayat,” tutur Akmal. Pihaknya menyampaikan jika tuntutan tidak dipenuhi maka akan menutup akses air PDAM yang juga berlokasi di daerah setempat.
















