PADANG, METRO–Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) dan perguruan tinggi lainnya serta siswa beberapa SMA di Kota Padang memenuhi Auditorium UNP, Senin (8/9).
Ribuan generasi muda itu terlihat antusias mengikuti Program Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya Bidang Sastra yang digelar Kementerian Kebudayaan RI.
Rangkaian kegiatan MTN Seni Budaya Bidang Sastra yang digelar Kementerian Kebudayaan RI diawali dengan penampilan Musikalitas Puisi dari Kelompok Dawai Senja MAN 2 Padang yang tampil memukau dengan pembacaan puisi dalam nyanyian dengan irama musik akustik.
MTN Seni Budaya Bidang Sastra juga dimeriahkan penampilan Reaper Tomy Bolin, yang membacakan beberapa puisi karya Taufik Ismail dalam irama reaper diiringi music DJ yang santai. Juga ada Visual Poetry oleh Koba Silangang dan pembacaan puisi oleh Irmansyah.
Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Diplomasi Budaya dan Hubungan Internasional, Annisa Rengganis mengungkapkan Kampus UNP ini melahirkan banyak sastrawan, penulis dan seniman. “Saya ingat, di kampus ini ada Prof. Harris Effendi Thahar dengan buku cerpennya SI PADANG yang cukup terkenal. Di kampus ini juga muncul Boy Candra, penulis berbakat yang karyanya banyak digemari anak-anak muda di Indonesia,” terangnya.
Annisa menambahkan, Program MTN langkah strategis yang dirancang pemerintah untuk memastikan Indonesia memiliki SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global.
Menurutnya, di tengah tantangan bonus demografi, Indonesia perlu menyiapkan generasi yang tidak hanya terampil, tetapi juga berkarakter, adaptif, dan mampu menjadi penggerak kemajuan bangsa.
“Melalui Manajemen Talenta Nasional, negara berupaya mengidentifikasi dan mengembangkan individu terbaik dari berbagai bidang. Mulai dari sains dan teknologi, seni dan budaya, olahraga, hingga kepemimpinan birokrasi dan wirausaha,” tambahnya.
Inisiatif ini menurutnya, juga menjadi jawaban atas kebutuhan regenerasi kepemimpinan Indonesia di masa depan. MTN bidang sastra domain Kementerian Kebudayaan. Ada beberapa MTN bidang lain, seperti seni rupa, seni pertunjukan, musik, dan film.
Untuk bidang sastra, ini upaya strategis Kementerian Kebudayaan memastikan para penulis, penyair, peneliti, penerjemah, hingga kritikus sastra Indonesia dapat teridentifikasi, terfasilitasi, dan berkembang sesuai dengan potensi yang mereka miliki.
Melalui kerangka MTN, Kementerian Kebudayaan berperan sebagai fasilitator dalam menemukan talenta sastra di berbagai daerah, memberi ruang pembinaan yang berkelanjutan, dan menghubungkan mereka dengan ekosistem yang lebih luas. Baik penerbitan, festival sastra, maupun jejaring internasional.
















