PAYAKUMBUH, METRO–Kebakaran hebat melanda kawasan Pusat Pertokoan Pasar Payakumbuh Blok Barat pada Selasa (26/8) subuh. Api dengan cepat membesar dan melahap ratusan toko dan kios pedagang hingga akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.30 WIB. Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, turun langsung ke lokasi bersama Wakil Wali Kota, Kapolres Payakumbuh, dan Dandim 0306/50 Kota dan Sekretaris Daerah saat peristiwa terjadi. Pemko Payakumbuh bersama seluruh jajaran, tim pemadam kebakaran, dan relawan bahu membahu menjinakkan si jago merah.
Pemadaman juga melibatkan bantuan mobil damÂkar dari sejumlah daÂerah di Sumatera Barat, antara lain Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, serta Kabupaten Sijunjung. “Atas nama Pemko Payakumbuh dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kabupaten/kota yang telah membantu, termasuk relawan dan semua pihak yang telah turun taÂngan,” kata Wako Zulmaeta.
Wali Kota Zulmaeta menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah kebakaran tersebut. Berdasarkan pendataan awal, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 65 miliar. SebaÂnyak 485 toko dan kios dilaporkan habis terbakar, sementara 152 lainnya terdampak langsung. “Pemerintah Kota akan segera mengambil langkah cepat dan terukur untuk membantu para pedagang. Pasar Payakumbuh adalah pusat kegiatan ekonomi vital, sehingga pemulihan harus dilakukan secara terencana dengan konsep lebih aman dan modern,” ucapnya.
Dia menegaskan bahwa penanganan kebakaran akan dilakukan secara transÂparan dan berpihak pada kepentingan masyaÂrakat. “Kami akan meÂnyiapkan skema pembaÂngunan kembali pasar agar lebih aman dan layak,” ucapnya.
Zulmaeta juga meminta masyarakat tidak terpengaruh isu-isu liar terkait penyebab kebakaran. Pemerintah saat ini masih menunggu hasil penyelidikan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Inafis Polda Riau. “Temuan labfor nantinya akan menjawab semua pertanyaan masyaÂrakat terkait penyebab kebakaran,” katanya.















